Malam Ini, Purwakarta “Diserang” Manusia Bertopeng

PURWAKARTA – Ribuan manusia bertopeng berkeliaran di Kabupaten Purwakarta, Sabtu (15/8) malam. Sekilas, suasan di Kabuapten Purwakarta tampak seperti di film V for Vindieta atau di Purge Anarchy.

Para manusia bertopeng itu berkeliaran di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Kolonel Singawinata. Mereka memakai topeng, sarung dan ikat di kepala.

Pemakaian atribut itu merupakan bagian dari HUT Purwakarta ke 184 dan Kabupaten Purwakarta ke 47 dalam gelaran Festival Sarung, Iket dan Topeng (Saket).

Di agenda itu, mereka akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan puluhan ribu warga memakai topeng. Tidak hanya itu, secara serempak mereka juga akan menari goyang maranggi.

Mereka akan berpawai dari kawasan Pasar Jumah hingga Gedung Kembar Purwakarta, lengkap dengan kostum topeng, sarung dan ikat.
Menjelang petang, manusia-manusia bertopeng ini sudah berkeliaran di jalan protokol Purwakarta.

“Warga kami bertopeng, bukan maksud negatif, namun ini mengingatkan agar sebagai manusia, harus tampil jujur tanpa harus menutupi diri dengan topeng apapun,” ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Agenda rangkaian Hut Purwakarta ini digelar hingga 29 Agustus sebagai puncak acara dengan menyajikan Festival Budaya Dunia, melibatkan 14 negara. (bay)