CIREBON – Hujan dengan intensitas yang cukup besar mengguyur kawasan Kabupaten Cirebon khususnya di wilayah timur. Meski guyuran hujan hanya sekitar 20 menit, namun menyisakan genangan banjir di sejumlah ruas jalan, Jumat (1/11/2019) sekitar pukul 16:00.
Seperti terpantau kamera JP di Jalan Pangeran Sutajaya di perbatasan Kec Babakan dan Pabuaran. Terpantau sejumlah kendaraan roda dua sampai mogok karena air yang merendam kendaraan tersebut. Tampak bagian jalan sepanjang sekitar 100 meter tertutup oleh air sehingga membuat kerepotan pengguna jalan baik dari arah utara maupun selatan.
“Gak terlalu lama, paling 20 menitan pak tadi hujannya. Tapi kok lumayan banjir gini. Saya juga belum persiapan apa-apa, gak tahu kalau hari ini bakal hujan, soalnya kemarin kan panas banget,” ujar Riko pengguna jalan asal Desa Hulubanteng.
Sementara itu, Camat Pabuaran Moch Cholikussurur membenarkan bahwa di titik tersebut memang rawan banjir dikarenakan kontur tanah dan tidak adanya saluran air. “Memang di lokasi itu ga ada saluran pembuangannya. Posisi jalan rendah, sementara bahu jalan kanan kiri tinggi. Lokasi tersebut termasuk Blok Karangwangun Desa Pabuaran Lor,” tandasnya via pesan whatsapp.
Waspadai Proyek Saluran Air Tak Tuntas di Dompyong!
Pantauan tak kalah menyeramkan justru terjadi di Desa Dompyong Wetan, Kec Gebang, Kab Cirebon. Dimana saat ini tengah dibangun saluran air di sisi timur jalan desa yang anggarannya dari ABPD 2019 perubahan. Parahnya lagi, proyek saluran air milik Dinas PUPR Kab Cirebon tersebut sudah hampir seminggu ini mandeg, diawali dengan menghilangnya alat berat berupa eksavator yang baru saja mengeruk tepian jalan sepanjang ratusan meter.
“Serem juga kalau hujan langsung tergenang seperti ini. Kalau pengguna jalan gak tau pasti bisa terperosok saat air menutupi jalan. Harapannya segeralah diselesaikan jangan dibiarkan begini, bahaya kan,” keluh Fitra seorang mahasiswi. (jay/adi)