KPK – Perpus Telkom University Gelar Saresehan Lawan Korupsi

BANDUNG – Untuk mendukung pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan berbagai upaya serta pendekatan, baik upaya penindakan maupun pencegahan korupsi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh KPK melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) adalah literasi antikorupsi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat mengenai antikorupsi, sehingga masyarakat dapat menghindari diri dari perbuatan korupsi.

Salah satu pendekatan yang dilakukan oleh Biro Humas KPK untuk mendekatkan literasi antikorupsi kepada masyarakat yaitu melalui serangkaian kegiatan Sarasehan Pustaka dan membangun KPK Corner di beberapa perpustakaan perguruan tinggi ataupun daerah. Melalui kegiatan Sarasehan Pustaka dan KPK Corner, KPK berkesempatan untuk melakukan ‘engagement’ dengan target khalayak sasaran, memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai antikorupsi dengan kegiatan diskusi, bedah literasi antikorupsi dan aktivasi program KPK Corner yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan.

Perpustakaan Telkom University merupakan salah satu yang terpilih untuk melakukan kegiatan Sarasehan Pustaka dan aktivasi KPK corner di kampus yang nantinya dapat di akses oleh seluruh masyakarat di Jawa Barat. Sarasehan yang bertajuk “Tantangan Pemberantasan Korupsi di Era 4.0” ini akan diselengarakan Selasa (29/10/2019), kemudian dilanjutkan dengan Launching KPK Corner di Perpustakaan Telkom University.

Narasumber dari kegiatan Sarasehan tersebut diantaranya:
Pimpinan KPK, Paku Utama (Wikra Utama), Ismail Fahmi, S.T., M.A., Ph.D (Drone Emprit), Dr. Andry Alamsyah, S.Si, M.Sc (Telkom University).

Selain Sarasehan, akan ada pula rangkaian acara yaitu Workshop Membuat Video Konten Kreatif Bermuatan Anti Korupsi bersama Berisik Project di Perpustakaan Telkom University.

Kepala Bagian Sumber Daya Keilmuan dan Perpustakaan, Dadi Ismanto, mengemukakan bahwa dengan adanya kolaborasi dengan KPK dan aktivasi KPK corner di kampus Telkom University diharapkan dapat menjadi sarana untuk me-literasi mahasiswa, dosen, pegawai di lingkungan Telkom University pada khususnya, dan masyarakat Jawa Barat pada umumnya mengenai pemahaman secara mendalam tentang antikorupsi dan menanamkan jiwa antikorupsi pada diri masing-masing, sehingga tindak korupsi sekecil apapun dapat diminimalisir sejak dini. (rls/lus)