Home » Bekasi » Jaling Asal Jadi Disesalkan Warga Pegadungan Heler

Jaling Asal Jadi Disesalkan Warga Pegadungan Heler

BEKASI – Diduga tidak adanya pengawasan terhadap beberapa kegiatan yang ada di wilayah Kecamatan Tarumajaya, sejumlah warga sesalkan pekerjaan yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Bekasi.

Pekerjaan proyek peningkatan jalan di wilayah Kampung Pegadungan Heler, Desa Pantai Makmur Rt 003/016 dan Rt 001/017 Kecamatan Tarumajaya.

Pasalnya, dua kegiatan yang memakan anggaran lebih dari Rp300 Juta tersebut, dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Ketebalan yang seharusnya mencapai 15 cm, namun dikerjakan hanya 8cm.

“Ini pekerjaan Pemda kok seperti ini, saat saya ukur tebal betonnya cuman 8 cm, papan bekisting juga pake ukuran yang 10cm, betonnya tidak full memenuhi papan, saya tanya pengawasnya pun tidak ada, katanya ini proyek dari Pemda,” ungkap Radi (53) warga kampung Pegadungan Rt 003/016 ketika ditemui di kediamannya Minggu 20/10/2019

Radi yang mengaku kesal dengan kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, lantaran dikerjakan hanya 8 cm, mengaku tidak pernah bertemu kontraktor pelaksana dan pengawas.

“Saya tidak pernah ketemu sama pemborongnya, apalagi pengawas tidak pernah saya lihat atau ketemu di sini, kalau ketemu pasti saya suruh ganti papannya ukuran yang 15cm,” ujarnya Radi kepada jabarpublisher.com.

Hal serupa dikatakan Hasan (62) warga kampung Pegadungan Desa Pantai Makmur membenarkan adanya pekerjaan atau proyek dari Pemda yang dikerjakan sangat tipis.

“Ya ini pekerjaan diwilayah sini Rt 003/016 saya liat kok tipis, tebel di pinggir doang, tengahnya tipis, papannya juga dipasang dipendem,” ucap Hasan (62) kepada jabarpublisher.com

Sama seperti pekerjaan di RT 001/017, pekerjaannya juga tipis, apalagi pas  jalur dekat kuburan, tipis sekali itu betonnya.

“Kalo ketemu pemborongnya saya suruh cor lagi itu pekerjaannya, mentang-mentang jalur kuburan se enaknya aja dia kerja,” jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, dua kegiatan tersebut tidak diketahui siapa pengawasnya, bahkan siapa konsultan pelaksana pun tidak diketahui. (Fal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*