BEKASI – Terindikasi ada kerjasama antara Kontraktor, Konsultan dan Pengawas pada kegiatan pembangunan di Kabupaten Bekasi, melalui penentuan titik Coredrill pengambilan sample ketebalan beton, sudah ditentukan dimana lokasi yang akan di coredrill.
Seperti pada ke 4 kegiatan di wilayah Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan, ke Empat lokasi pekerjaan Jalan Lingkungan (Jaling) yang telah dilakukan pengambilan sample coredrill pada Senin 21/10/2019, hampir semua titik sudah ditentukan dan diberi tanda khusus.Sementara berdasarkan informasi dan keterangan serta data-data yang didapat di 4 lokasi tersebut, ketebelan rata-rata tidak mencapai lebih dari 10 cm.
Seperti pada kegiatan.
- Jaling Gg. H. Jadun Kampung Pulo Asem Rt 014/006 Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan.
- Jaling Gg. H.Kasir Kampung Babelan Rt 015/003 Desa Babelan Kota.
- Jaling Gg. Imam Kampung Babelan Rt 016/003 Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan.
- Jaling Gg. H. Mino Rt 004/009 Kampung Pulo Timaha Desa Babelan Kota.
Hal itu pula sempat dilaporkan jabarpublisher.com ke Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Disperkimtan Kabupaten Bekasi. Edi dikediamannya beberapa waktu lalu, bahwa ada 38 kegiatan yang dianggarkan dari APBD tahun 2019 dikerjakan tidak sesuai spek. Ketika dihubungi kembali melalui telepon selulernya Senin 21/10/2019, Edi. sudah tidak mengaktifkan kembali nomor tersebut.
Salah satu Pengawas pelaksana kegiatan yang mengaku hadir saat dilakukannya pengambian sample coredrill. Ketika dihubungi melalui telfoun selulernya, Sawar salah satu Pengawas kegiatan mengaku kalau ketebalan rata-rata dari ke Empat kegiatan tersebut mencapai lebih dari 13 cm.
“Menurut hitungan dari hasil ke Empat lokasi kegiatan, ketebalan rata-rata mencapai 13cm lebih,” ungkap Sawar ketika dihubungi jabarpublisher.com Senin 21/10/2019 melalui telepon selulernya.
Dirinya mengaku bahwa tidak tahu kalau ada tanda-tanda khusus yang sudah dibuat untuk menentukan titik coredrill, bukan hanya kontraktor yang diberi kesempatan menentukan titik yang akan di coredrill, pengawas, konsultan dan PPTK pun menunjuk lokasi yang akan di coredrill.
“Saya tidak tahu kalau ada tanda yang sudah dibuat untuk menentukan titik coredrill, semua dikasi kesempatan untuk menunjuk titik yang akan di coredrill,” kilahnya.
Namun ketika ditanya dimana lokasi titik yang ditunjuk oleh dirinya dan berapa ketebalannya, Sawar mengaku lupa dimana titik dan lokasi yang ditunjuk olehnya.
“Saya lupa dimana lokasi yang saya tunjuk, yang jelas semua dikasih kesempatan menunjuk titik yang akan di coredril,” kata Sawar kepada jabarpublisher.com
Bahkan anehnya, ketika diminta hasil setiap titik yang diambil sample ketebalan pada ke Empat kegiatan tersebut, dirinya mengaku belum menghitung dan menerima hasilnya dari konsultan.
“Saya belum menerima seluruhnya bang, dan saya pun belum menghitung rata-rata ketebalan dari ke empat kegiatan tersebut,” kelitnya.
Namun Ketika dihubungi salah satu konsultan PT/CV Grafika Multivisi yang hadir saat pengambilan sample coredrill, Habibi. Memblokir nomor kontak wartawan jabarpublisher.com sejak 15 Oktober 2019. (Fal)