CIREBON – Tanggal 27 Oktober 2019 mendatang, masyarakat Kabupaten Cirebon bakal menyelenggarakan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak 2019, termasuk didalamnya yakni Desa Ciuyah, Kecamatan Waled. Mengisi hajat demokrasi ini, salah satu calon yakni Wasminta siap maju sebagai Calon Kuwu dengan mendapatkan nomor hoki yakni nomor urut 1.
Pengundian nomor urut tersebut sudah dilakukan pada Senin (30/9/2019) lalu dengan dihadiri juga oleh Muspika Kecamatan Waled dan ratusan pendukung.
Calon kuwu nomor urut 1, Wasminta menyampaikan visi misinya kepada wartawan JP, Cardi, lengkap dengan gebrakan ide-ide kreatif untuk memajukan desanya. “Dengan segala kerendahan hati, saya akan maju sebagai calon kuwu. Adapun visi misi saya adalah terbangunnya tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Melakukan reformasi sistem kinerja aparatur pemerintah desa guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, menyelenggarakan pemerintah yang bersih terbebas dari korupsi serta bentuk-bentuk penyelewengan lainnya,” kata Wasminta.
Selanjutnya, menyelenggarakan urusan pemerintahan desa secara terbuka dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan berupa penyuluhan khusus kepada UMKM, wiraswasta dan petani. Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai tarap kehidupan yang lebih baik dan layak sehingga menjadi desa yang maju dan mandiri.
Berikutnya mewujudkan startegi pengalokasian anggaran berdasarkan skala prioritas agar program pemerintah desa dapat berjalan secara cepat, tepat, dan akurat yang ditunjang dengan peningkatan kesejahteraan aoaratur dan lembaga yang ada dengan mengedepankan manajemen pemerintah dan pelayanan publik.
“Yang tak kalah penting adalah penataan administrasi pemeribtahan desa, Memperdayakan lembaga yang ada dan mengoptimalkan kegiatan pemuda dan olah raga guna menekan tingkat kenakalan remaja. Peningkatan sumber daya masyarakat agar lebih produktif dan mampu berdaya saing menghadapi perkembangan lingkungan, meningkatkan pengembangan kegiatan keaman. Peningkatan pengelolaan jalan desa, jalan lingkungan, gang, sarana air bersih, saluran air pertanian, sarana keagamaan dan pendidikan, serta pembangunan infrastruktur lainnya yang hingga kini belum tersentuh,” pungkas Wasminta. (crd)