Home » Cirebon » Membedah Ide Kreatif Sugiatno, Calon Kuwu Desa Sukadana Nomor Urut 1m

Membedah Ide Kreatif Sugiatno, Calon Kuwu Desa Sukadana Nomor Urut 1m

CIREBON – Desa Sukadana, Kec Pabuaran, Kab Cirebon, merupakan desa yang tahun ini kebagian hajat demokrasi yakni Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak 2019. Salah satu calon yakni Sugiatno alias Nanang siap maju sebagai Calon Kuwu dengan mendapatkan nomor urut 1.

PENDUKUNG – Ratusan Pendukung Calon Kuwu Nomor Urut 1 siap mensukseskan Sugiatno dengan penuh totalitas.

Adapun pengundian nomor urut sudah dilakukan pada Senin (30/9/2019) lalu. Agenda ini juga dihadiri Muspika Kecamatan Pabuaran.

Calon kuwu nomor urut 1, Sugiatno dalam sambutannya menyampaikan visi misinya di depan masyarakat Sukadana dan ratusan pendukung dengan gebrakan ide-ide kreatif untuk memajukan desanya. “Dengan segala kerendahan hati, saya akan menyampaikan visi misi calon kuwu desa sukadana yaitu membangun desa untuk kesejahteraan rakyat,memberikan pelayanan masyarakat secara cepat, tepat dan gratis. Katena salah satu tugas penting sebagai kuwu dan aparatur pemerintahan desa adalah memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakatnya,” kata Sugiatno.

Ia juga berjanji, jika terpilih sebagai kuwu tidak akan mempersulit masyarakat untuk memperoleh haknya khususnya dalam pelayanan kebutuhan administrasi masyarakat baik KTP, KK, surat keterangan, surat jual beli tanah, atau bangunan, surat pindah dan lain sebagainya,” kata dia. 

Sebagai bukti dan potret kemajuan desa adalah mantapnya infrastruktur, baik jalan kabupaten, jalan lingkungan desa, serta gang-gang penghubung antar blok, jalan produksi pertanian, perikanan dan peternakan. Karena adanya infrastruktur jalan yang bagus bisa meniingkatkan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Nanang sapaan akrab Calon Kuwu Sukadana ini.

Ia juga berjanji akan meningkatkan pemberdayaan ekonomi mastarakat kecil dan menengah. Mengingat tatanan ekonomi masyarakat amat penting yang harus selalu diberdayakan, terutama para pedagang kecil dan menengah yang ada di desa. Bentuk pemberdayaan ini salah satunya adalah pemberian modal usaha secara bergulir melalui BUMDES atau upaya bantuan lain dari pemerintah baik Kabupaten, Provinsi atau pusat yang diupayakan oleh pemerintah desa. Irigasi pertanian dan pembangunan saluran air limbah masyarakat/SPAL. Penopang pembangunan yang utama adalah para petani yang ada di desa. Petani sejahtera desa maju dan kuat.

“Untuk itu perhatian terhadap irigasi pertanian amat penting dilakukan secara maksimal. Demi menciptakan desa yang sehat dari berbagai penyakit serta tidak menimbulkan banjir juga amat penting penataan dan perbaikan pembangunan saluran pembangunan air limbah masyarakat, karena pembangunan saluran air limbah ini salah satu sumber pencemaran lingkungan yang bisa menimbulkan penyakit dan gangguan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga berpendapat generasi muda merupakan potensi untuk mendorong kemajuan desa dalam segala bidang. Untuk itu pembinaan dan pengembangan bakat yang dimiliki generasi muda amat penting dilakukan, baik seni budaya, mental spiritual, serta idiologi berbangsa dan berbegara, dan keterampilan produktip untuk bisa hidup mandiri.

“Kita akan bejerjasama dengan seluruh lembaga yang ada baik pemerintah daerah, bahkan pusat untuk mengadakan pembinaan, pelatihan, keterampilan generasi muda. Keagamaan dan sosial budaya amat penting, peningkatan si’ar keagamaan sebagai pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegaea. Untuk itu musholla dan mesjid yang ada di Desa Sukadana akan ditingkatkan dalam aktifitas ibadah keagamaan baik pengajian anak, dewasa, maupun orang tua,” pungkasnya. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*