Home » Cirebon » Pembongkaran Ruang Kelas SDN 1 Sidaresmi Tak Jelas Peruntukannya

Pembongkaran Ruang Kelas SDN 1 Sidaresmi Tak Jelas Peruntukannya

CIREBON – Pembongkaran tiga ruang kelas di SD Negeri 1 Sidaresmi, Kec Pabedilan, Kab Cirebon, yang di duga dilakukan oleh Pemerintah Desa Sidaresmi tak jelas tujuannya. Pembongkaran yang dilakukan setahun lalu itu, hingga kini juga belum ada kejalasan kapan dibangun kembali, yang tersisa kini hanya tanah datar beralaskan kramik saja.

Menurut informasi yang didapat dari sumber JP yang tidak mau disebutkan namanya Jum’at (26/7/2019) mengatakan, pembongkaran itu sudah lama dilakukan. “Sekitar satu tahunan lebih dibongkar oleh pemerintah Desa Sidaresmi, alasannya kenapa saya tidak tahu, tetapi sampai saat ini belum dibangun kembali. Malah kalau tidak salah matrial dari hasil pembongkaran tersebut yang masih terpakai digunakan untuk pembangunan PAUD yang sekarang sudah jadi. PAUD tersebut tepat disamping lahan yang sekarang sudah kosong beralaskan keramik itu,” katanya.

TAMPAK DEPAN – Begini kondisi SDN 1 Sidaresmi tampak dari depan.

Selanjutnya Kepala Sekolah SDN 1 Sidareami H. Sakib, S.Pd saat dikonfirmasi Watrawan Jabar Publisher di kantornya, Sabtu ( 27/7/2019), mengaku tidak tahu kronologis yang sebenarnya karena saat pembongkaran dilakukan, SDN 1 Sidaresmi dipimpin oleh Kepsek sebelum dia. Diketahui, Kepsek lama, Kahar, kini pindah tugas dan menjabat sebagai Kepsek di SDN 1 Siliasih.

“Masalah pembongkaran tiga ruangan kelas tersebut saya tidak mengetahui jelas kronologisnya kenapa dan kapan itu dilakukan. Kalau bisa tanyakan langsung saja ke kepsek sebelum saya, dan ke kepala Desanya karena saya menjabat sebagai Kepsek di SDN 1 Sidareami ini baru sekitar satu tahunan, dari bulan Oktober 2018,” ungkapnya.

Ia mejelaskan, bangunan itu sudah rata hanya tersisa keramiknya saja yang masih menempel di tanah dan kini dimanfaaatkan sebagai sarana olahraga untuk murid seperti bulu tangkis, voli dan basket.

Kepsek H. Sakib juga pernah meminta berita acara pembongkaran tersebut. “Saya juga pernah mencoba minta ke Kepala Desa tentang berita acara pembongkaran tersebut buat arsip supaya kalau ditanya kita ada arsipnya. Tapi beliau masih belum bisa ketemu karena lagi sibuk banyak kegiatan di Desa,” tambahnya.

Sementara itu saat hendak dikonfirmasi, Kuwu Desa Sidaresmi, Firman tidak ada di kantor. Suasana kantor kuwu setempat juga tampak sudah sepi, padahal masih pukul 11:00 WIB. Yang terlihat hanya anak-anak yang sedang bermain HP dengan fasilitas wifi tepat di depan halaman kantor tersebut. (adi/crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*