Home » Cirebon » Tak Ada Kompensasi, Warga Stop Pembangunan Tower Di Desa Bojonggebang

Tak Ada Kompensasi, Warga Stop Pembangunan Tower Di Desa Bojonggebang

CIREBON – Pekerjaan pembangunan Tower Selular yang diduga milik Telkomsel di Desa Bojonggebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Kamis (25/7/2019) diberhentikan paksa oleh warga setempat lantaran tidak ada sosialisasi secara menyeluruh di kalangan warga sekitar. Selain itu, warga juga mengeluhkan tidak adanya kompensasi.

Rudi, warga setempat yang mengaku tidak mendapatkan kompensasi kepada Jabar Publisher mengatakan bahwa Ia kaget tahu-tahu ada tower didirikan tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu.

“Saya tidak tahu akan adanya pembangunan tower yang akan didirikan ini, karena tidak ada sosialisasi dan tidak dijelaskan apa dampaknya terhadap warga. Terus kedepannya seperti apa, apakah tiap tahunnya ada CSR, baik itu bidang kesehatan maupun kompensasi ketika ada kerusakan alat elektronik dampak dari tower tersebut. Kami berharap hal itu dituangkan dalam surat pernyataan. Dan perlu diketahui juga, saya tidak dapat kompensasi,” katanya.

Hal senada dikatakan Harun, warga sekitar Tower. “Saya tidak tahu ada pembangunan tower tiba-tiba sudah berdiri. Aturan sih ada sosialisasi kepada warga sekitar tower, apalagi yang namanya kompensasi saya tidak menerima sepeserpun,” tandasnya.

Sedangkan pihak kontraktor pekerjaan tower tersebut, Herman, saat dikonfirmasi via telepon tidak memberikan jawaban atau respon apapun. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*