KARAWANG – Kendati mendapat penghadangan dari sekuriti PT. Chunetsu, akhirnya aksi insfeksi mendadak (sidak) Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakshary bersama rombongan berhasil membuat solusi atas persoalan ketenagakerjaan di Karawang.
Kang Jimmy, sapaan akrab wakil bupati ini, dihadapan awak media mengatakan. Bahwa, atas persoalan yang terjadi ini, dirinya bersama Kadisnaker Karawang sangat diperlukan sebuah kebijakan strategis antara pihak pemerintah kabupaten dengan pihak perusahan yang ada di wilayah Karawang.
“Sudah berkali-kali kami kerap melakukan sidak ke perusahaan yang ada di wilayah Karawang. Dan lagi-lagi permasalahannya selalu persoalan perekrutan tenaga kerja, ” ujar Kang Jimmy.
Menurut Wakil Bupati Karawang, kedepan bakal melakukan langkah-langkah kongkrit terhadap persoalan tenaga kerja. Ada beberapa kebijakan yang akan dilakukan untuk kedua belah pihak, lanjut wabup, antara lain:
- Setiap PT Wajib Menjadi Bapak Asuh Anak Didik Sekolah SLTA & SMK ( semua Jurusan ) Tiap Tahun Minimal 20 Orang, disekolahkan, dididik Shg Menjadi Tenaga Kerja Yg Handal & Memiliki Kompetensi.
- Semuanya diatur dalam MOU (Memorandum off Understanding / Kesepaktan Antara Pemda dalam Hal Ini BUPATI Karawang dengan Masing-Masing Perusahaan)
- Maka dipastikan angka pengangguran Karawang akan tertampung tiap tahunnya 20.000 (Dua Puluh Ribu Anak Muda) Yang Bisa Masuk Kerja, Dg Rasio 20 Orang X 1000 PT = 20.000 Orang.
“Demikian Semoga Pemikiran Ini Bermanfaat Bagi Karawang NOL Pengangguran,” pungkasnya. (zen/rls)