Ramadhan, Perlintasan Kereta Api Dompyong Makan Korban

CIREBON – Insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di perlintasan kereta api (KA), Desa Dompyong, Kec Gebang, Kab Cirebon, Jumat (10/5/2019) siang yang menimpa Ibra (15) seorang pengendara sepeda motor.

Kronologisnya, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dari arah Desa Gembongan menuju Dompyong, sepulang dari sekolah (SMP). Diduga, karena kurang hati-hati dan kurangnya perkiraan, korban terserempet lokomotif kereta api yang melintas dan terpental ke sisi utara. Beruntung, korban selamat dan hanya menderita luka-luka ringan. Namun sepeda motor yang dikendarai korban ringsek.

“Korban mungkin ragu, kalau bahasa Dompyong nya sih nggang nggong, apakah mau melintas atau menunggu, sehingga akhirnya kereta semakin dekat dan menyerempet. Soalnya pas mau jumatan juga. Sekarang kabarnya kondisi korban sudah normal, baik-baik saja,” ujar warga Domoyong Wetan, Awan Derama.

Senada dengan penuturan Paman Korban, Solihin. “Alhamdulillah sudah dapat kabar. Ibra selamat. Luka-luka juga ga ada yang serius. Lecet-lecet punggung dan pantat, mungkin karena terpelanting terlempar kena batuan (rel) yang trcecer. Luka kepala juga udah mengering nggak sampai dijahit katanya. Diajak komunikasi sama polisi juga lancar nyambung. Ga ada yang dikuatirkan. Alhamdulillah,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Domoyong Wetan, Agus Suryana mengimbau kepada warga Dompyong Wetan khususnya, agar lebih berhati-hati, terutama saat menjelang buka puasa alias saat ngabuburit. “Himbauan kami, harus lebih berhati-hati lagi saat melintas di perlintasan KA yang tidak berpalang pintu. Terlebih saat lalu lintas padat seperti pada jam-jam ngabuburit. Lebih baik menunggu dulu kereta melintas demi keamanan,” imbaunya. (jay/adi)