Home » Cirebon » PPK Gebang Tuding PPS yang Nyunat Uang Makan Petugas KPPS, Ini Kata Kejaksaan Cirebon

PPK Gebang Tuding PPS yang Nyunat Uang Makan Petugas KPPS, Ini Kata Kejaksaan Cirebon

CIREBON – Pasca heboh pemberitaan pemotongan uang makan petugas KPPS di 206 TPS (1.854 orang) di Kec Gebang, jabarpublisher.com kembali mengkonfirmasi PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Gebang guna memperjelas pihak mana yang melakukan kecurangan atau pemotongan, Kamis (18/4/2019).

Bendahara PPK Gebang, Wilan mengatakan bahwa yang melakukan pemotongan adalah PPS dan KPPS. “Kecurangan itu ada di PPS dan KPPS. Tapi saya tahu bahwa itu sudah dipotong oleh PPS, setelah ramai dan ada demo,” akunya sambil menyebutkan bahwa Ketua PPK Kec Gebang sedang tidak berada di kantor.

Wilan menjelaskan, pemotongan yang dilakukan oleh para Ketua PPS itu rencananya untuk biaya kegiatan pembubaran panitia, logistik dan upah pengepakan. Saat ditanya apakah pemotongan tersebut diketahui oleh pihak PPK Gebang, Wilan juga membenarkannya.

“Saat penyerahan uang kepada PPS hari Selasa (16/4), beberapa orang dari mereka ngasih masukan ke saya, bagaimana kalau uang makan dan tenda dipotong untuk kegiatan pembubaran, logistik dan pengepakan,” klaimnya.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima PPK Gebang, sudah ada dua desa yang mengembalikan pemotongan sebesar Rp 60 ribu per orang yakni Desa Kalimaro dan Desa Gebang. “Yang lainnya akan saya tanyakan ke masing-masing PPS, kapan akan dikembalikan. Karena kalau sekarang lagi pada sibuk penghitungan suara,” ulas Wilan. Adapun terkait pemotongan tenda juga sama, pihak PPK Gebang juga akan mempertanyakannya kepada semua PPS dan akan dikembalikan kepada masing-masing KPPS.

Sementara itu, ‘A’ salah seorang Anggota KPPS di Desa Dompyong Kulon, mengaku tidak mendapatkan uang makan sama sekali. “Saya dan semua rekan di TPS ini cuma dikasih makan sekali, minum, sama snack. Tidak ada uang makan Rp 135 ribu atau Rp 75 ribu seperti yang diberitakan. Kita inginnya PPS dan KPPS ini transparan lah jangan sembunyi-sembunyi begitu. Karena kami kerja sampai Jam 4 subuh,” keluhnya.

Sedangkan ‘F’ Anggota KPPS di Desa Dompyong Wetan mengaku tidak pernah menerima uang secara fisik, namun hanya menerima makanan yang dikoordinir desa. “Tidak ada uang yang kami terima selain honor sebesar Rp 475 ribu. Hanya dapat makan sekali sama snack yang dikoordinir oleh desa,” bebernya.

Kondisi lebih parah justru terjadi di Desa Gebang seperti disampaikan “R” yang juga anggota KPPS. “Honor dan uang makan belum saya terima sama sekali. Katanya suruh kerja dulu, setelah selesai baru diberikan. Makan hanya dapat dua kali, itupun dari desa. Ini juga di TKP masih ngitung suara,” keluhnya kepada JP dini hari tadi.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Cirebon melalui Kasi Intelijen Aditya Rakatama saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus penyunatan pemotongan uang makan KPPS se’Kecamatan Gebang ini. “Kalau dilihat dari beritanya, pemotongan tersebut tidak sesuai mekanisme. Dan masalah ini tidak ditangani di Gakumdu (penegakkan hukum terpadu) karena gakumdu hanya menangani adanya dugaan pelanggaran setiap tahapan pelaksanaan pemilu,” tandasnya.

Ia menjelaskan, tindakan penyunatan tersebut merupakan sikap yang merugikan negara alias menjurus pada dugaan tindak pidana korupsi. “Kalau ini lebih terkait dengan kerugian keuangan negara, tapi perlu kita dalami lagi,” tegasnya. Ditanya kapan akan melakukan penyelidikan tersebut, Pak Raka menjelaskan akan menunggu sampai momentum Pilpres selesai. “Tunggu momen pilpres tenang dulu, karena khawatirnya dipolitisir,” pungkas Kasi Intel.


Seperti diberitakan JP kemarin, diduga terjadi pemotongan uang makan petugas KPPS dan Linmas di 206 TPS yang ada di Kecamatan Gebang. Mereka hanya menerima Rp75 ribu, ada pula yang hanya mendapatkan makan dan snack saja. Padahal seharusnya per orang mendapatkan Rp135 ribu dipotong pajak untuk tiga kali makan. Pemotongan juga terjadi pada item biaya tenda TPS sebesar Rp 100.000 per tenda. (adi/crd)

Berikut Nama-nama PPS Di 13 Desa Di Kecamatan Gebang yang dituding PPK nyunat uang makan petugas KPPS :

  1. Desa Dompyong Wetan – Asep Kurnia
  2. Desa Dompyong Kulon – Aris Rusmawan
  3. Desa Kalimekar – Imam Hanafi
  4. Desa Kalimaro – Burhanudin
  5. Desa Gagsari – Rafiudin
  6. Desa Kalipasung – Abdul Manap
  7. Desa Gebang – Ahmad Jahidin
  8. Desa Gebang Udik – Dede Rawud
  9. Desa Gebang Kulon – Ilyas
  10. Desa Gebang Mekar – Wastori
  11. Desa Gebang Ilir – Dede
  12. Desa Melakasari – Ahmad Muhdir
  13. Desa Playangan – Jalaudin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*