CIREBON – Dalam Rangka HUT Kabupaten Cirebon yang ke 527 dan Hari Gizi Nasional ke 59, Kecamatan Pabedilan menggelar acara Gebyar Pencegahan Stunting dengan tema “Sosialisasi Cegah Stunting Itu Penting” pada Selasa (5/3/2019). Kegiatan ini digagas dalam mewujudkan visi Pemkab Cirebon ‘Zero Stunting’ pada 2023 mendatang.
Untuk diketahui, stunting merupakan sebuah masalah kesehatan dimana seorang balita atau anak-anak mengalami hambatan dalam pertumbuhan tubuhnya, sehingga gagal memiliki tinggi yang ideal pada usianya. Secara umum, stunting ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi penting dalam tubuh, seperti lemak, karbohidrat dan protein.
Acara Gebyar Cegah Stunting yang ditempatkan Kecamatan Pabedilan ini bekerja sama dengan sejumlah Puskesmas di kawasan Cirebon Timur, termasuk UPT Puskesmas Pabedilan, sehingga bisa berjalan lancar dan meriah karena diisi pula dengan aneka kegiatan.
Adapun target utama pada acara ini adalah diadakannya sosialisasi pencegahan stunting bagi anak-anak sekolah TK dan PAUD, mengingat mereka merupakan generasi penerus bangsa yang tentunya harus diperhatikan dalam hal asupan giji yang dikomsumsi karena akan berpengaruh pada pertumbuhan badan dan otak mereka.
Acara tersebut dimulai pukul 8.00 – 12.00 dengan kemeriahan yang nyaris tak pernah surut karena melibatkan langsung ribuan warga melalui kegiatan tim senam, anak anak TK dan PAUD khususnya di Kec Pabedilan.
Ada empat kegiatan utama dalam even tersebut yakni Senam bersama/massal, kedua makan buah, telur dan susu, ketiga lomba mewarnai dengan tema stunting dan kegiatan keempat yakni donor darah yang dipandu langsung oleh Ketua PMI Kab Cirebon Rd Sri Heviana. Dalam kegiatan sosial ini, PMI berhasil mengumpulkan lebih dari 60 kantong darah.
Camat Pabedilan Drs. Iman Santoso, M.Si, melalui Sauri selaku Kasi Pelayanan Umum Kec Pabedilan mengatakan, target pencegahan stunting itu diutamakan pada anak-anak. “Kegiatan Gebyar stunting ini intinya sosialasai tentang pentingnya mencegah stunting, yang mana target utamanya adalah anak PAUD dan TK. Jumlah yang hadir pada kegiatan ini sekitar 1.600 anak dan ibu,” ungkapnya.
Pihaknya juga menghimbau, khusus kepada orang tua agar memperhatikan asupan giji dan makanan untuk anak-anak mereka. “Dalam hal stunting atau penyakit apapun, pada intinya mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, mari kita perhatikan bersama konsumsi dan asupan gizi untuk anak-anak kita sebagai generasi penerus di masa mendatang,” imbau Sauri di akhir wawancara. (adi/crd)