KARAWANG – Baru saja beberapa hari lalu Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengintruksikan kepada semua jajaran kepolisian untuk aktif di Media Sosial (Medsos) dalam mengantisipasi kabar hoax menjelang Pemilu 2019, kini sudah muncul persoalan gaduhnya postingan salah seorang netizen yang menyebut dan ‘menantang’ Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) untuk berantem.
Pantauan JP di Group Facebook ‘Karawang Info’, salah seorang netizen dengan akun ‘Bizman Putra Banjar’ tiba-tiba membuat sebuah postingan kontroversi yang menantang Wakil Bupati Karawang untuk berantem.
Entah apa motif postingan salah seorang netizen yang mengaku sebagai mantan Narapidana ini. Namun yang pasti, postingannya di Group Facebook Karawang Info sekitar pukul 07.00 WIB pada Rabu (16/1/2019) ini mendadak menjadi viral, dengan memiliki 3.000 like, 2.105 komentar dan 43 kali dibagikan (share) pada pukul 11.00 WIB.
Berikut bunyi postingan salah seorang netizen facebook yang menantang Wakil Bupati Karawang tersebut :
“Hayang gelut aing jeng wakil bupati,,, Mun aing eleh ajukan permintaan,,, tapi mun aing menang tolong sediakan pekerjaan buat mantan napi (Pengen berantem gw sama wakil bupati,,, Kalau gw kalah ajukan permintaan,,, tapi kalau gw menang tolong sediakan pekerjaan buat mantan napi),” tulis ‘Bizman Putra Banjar’ dalam postingannya di Group Facebook Karawang Info.
Postingan salah seorang netizen facebook ini terus menjadi bahan perbincangan yang mengarah kepada dugaan ‘olok-olokan’. Mendengar kabar ini, Kang Jimmy sendiri tidak berdiam diri. Sekitar pukul 10.55 WIB, Kang Jimmy yang ditemani langsung ajudannya membuat Laporan Polisi (LP) ke Polres Karawang, untuk menyelidiki persoalan ini.
Kedatangan Kang Jimmy ke Polres Karawang ini sendiri langsung disambut Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mapaseng. Di depan Kasar Reskrim sendiri, Kang Jimmy mengaku sudah mengetahui identitas pemilik akun facebook yang menantang ‘berantem’ dirinya lewat postingan di Group Karawang Info.
“Orang ini pernah dulu melakukan hal tidak baik saat santunan yatim. Dia mabok, dulu gak saya LP-kan. Karena liat Pak Toto (ketua DPRD Karawang, red) saja sebagai patner kerja saya saja. Ini orang Purwasari,” tutur Kang Jimmy di depan Kasat Reskrim.
Mendengar pernyataan Kang Jimmy ini, AKP Maradona Armin Mapaseng berjanji kepada Kang Jimmy akan ada proses penyelidikan dan penyidikan terkait postingan netizen di Group Karawang Info ini. AKP Maradona juga menghibau supaya jangan ada pihak yang terprovokasi atas persoalan ini. Karena langkah hukum yang dilakukan Kang Jimmy sudah merupakan langkah yang tepat.
“Nanti ada pemeriksaan awal akan melakukan proses. Nanti akan ada penyelidikan dan penyidikan. Himbauannya jangan sampai ada provokasi, karena ini langkah yang tepat wabup membuka laporan,” tutur AKP Maradona.
“Saya himbau untuk pengguna sosial media yang lain agar lebih bijak lagi. Karena banyak potensi-potensi tindakan pidana melalui Medsos,” timpal AKP Maradona.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Mapolres Karawang, sampai dengan pukul 11.24 WIB, Kang Jimmy sendiri masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik untuk dimintai keterangan. (jay/adi)