Home » Bekasi » Nyumarno: Banner Hasanah Dirusak Orang, Paslon Kita Sudah Diperhitungkan

Nyumarno: Banner Hasanah Dirusak Orang, Paslon Kita Sudah Diperhitungkan

BEKASI – Gelaran Pilkada Jabar 2018 diberbagai Kabupaten/Kota di Jawa Barat tampak mulai memanas. Dari mulai adu program, visi dan misi paslon yang disosialisasikan ke masyarakat, blusukan pasangan calon ke masyarakat, adu argumen di sosmed, konsolidasi internal partai pengusung, konsolidasi relawan, sampai dengan dugaan adanya black campaign dan pengrusakan atribut paslon mewarnai perhelatan Pilkada Jabar 2018 yang sudah mulai masuk tahapan masa kampanye.

Menanggapi hal tersebut, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Nyumarno angkat bicara, terhadap semakin panasnya perhelatan Pilkada 2018 Jabar di Kabupaten Bekasi. Saat dihubungi melalui telepon selularnya, Nyumarno mengatakan, bahwa akhir-akhir ini persaingan perhelatan Pilkada Jabar di Kabupaten Bekasi sudah mulai ada yang tidak sportif. Hal mana terlihat pada beberapa kejadian pengrusakan terhadap gambar banner paslon dari KPU yang pihaknya pasang.

“Selain informasi pengrusakan banner paslon dan hilangnya banner di beberapa wilayah kabupaten/kota di Jabar, kejadian seperti itu juga kami alami di Kabupaten Bekasi. Ada banyak banner hilang di beberapa Desa di daerah Kecamatan Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Karangbahagia, Tambun Selatan, Sukatani, Cikarang Barat, Tambun Utara, Muaragembong dan Tarumajaya. Yang mana daerah-daerah tersebut saat Pillada Jabar 2013 yang lalu adalah kantong-kantong suara pemenangan kami di Pilgub Jabar 2013 yang lalu,” ucapnya.

Dijelaskannya, bahkan yang terakhir kejadian di Sukatani, banner paslon Hasanah di rusak orang dan dilempari lumpur pada bagian gambar face muka paslon Hasanah. Banner ini terpasang di pinggir jalan raya, area tepatnya di depan jalan alun-alun Sukatani. “Saya tidak tahu apakah ada yg sentimen, atau karena kekhawatiran dan ketakutan dari pendukung Paslon lainnya,” katanya.

Namun demikian, lanjut Nyumarno, dirinya menanggapinya dengan pemikiran politik yang dewasa. “Kata guru politik saya bilang, kalau alat peraga kamu ada yg ganggu atau rusak artinya kamu sudah diperhitungkan orang,” ungkapnya dengan nada bicara santai.

Nyumarno berharap, mudah-mudahan kedepan bisa lebih santun dalam berpolitik, dan mari berhadap-hadapan dalam demokrasi politik santun. Adu program, adu gagasan, adu kerja politik ke rakyat (pengaruhi dan galang suara masyarakat terhadap paslon masing-masing).

“Mari kita jaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan Pilkada Jabar di Kabupaten Bekasi, dengan politik sehat dan santun serta beretika. Dan terakhir, semoga para unsur penyelenggara Pilkada seperti PANWASLU (bisa menindaklanjuti Pelaporan kami ini), dan syukur-syukur pihak KPUD bisa mengganti banner resmi dari KPUD yang di rusak orang. Kader kami pengurus PAC Sukatani dan saksi sudah melaporkan kejadian ini ke Panwaslu,” tandasnya. (iar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*