Kupas Tuntas Giat Operasi Lilin Lodaya Polres Cirebon Amankan Natal & Tahun Baru

CIREBON – Perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 tinggal menghitung hari. Disaat semua orang sedang bersuka ria menikmati suasana libur panjang menjelang pergantian tahun, Polres Cirebon justru tengah bekerja keras mempersiapkan diri melalui “Operasi Lilin Lodaya 2017”, tentunya demi memberikan rasa aman kepada masyarakat.

CEK KELAIKAN JALAN – Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra memeriksa kelaikan armada angkutan menjelang Natal dan Tahun baru 2018.

Kamis (21/12/2017) menjadi tahap awal persiapan dimulainya operasi ini, ditandai dengan giat apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2017 di halaman Mapolres Cirebon. Giat tersebut dipimpin langsung Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra. Adapun tema Operasi Lilin tahun ini adalah “Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2017 Dan Tahun Baru 2018”.

Secara efektif, Operasi Lilin 2017 akan dimulai besok, Sabtu, 23 Desember 2017 sampai dengan 2 Januari 2018 dengan menerjunkan 568 personel di wilayah hukum Polres Cirebon. Dalam operasi itu, polres akan melakukan pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan kejahatan dan tempat dengan tingkat keramaian tinggi.

“Ada sejumlah tempat yang menjadi concern pantauan kami, antara lain tempat ibadah yakni 19 gereja, 3 pusat perbelanjaan, 10 tempat wisata, dan 14 tempat hiburan. Kami juga sudah mendirikan 13 pos pengamanan dan 1 pos utama,” ungkap Risto kepada jabarpublisher.com, Jumat (22/12/2017).

Sedangkan menyikapi lonjakan arus lalu lintas pada libur panjang dan saat malam tahun baru, Ia juga sudah menyiapkan serangkaian strategi jitu. “Kita siapkan pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Mudah-mudahan nanti kerja sama antara petugas dan pengguna jalan bisa terjalin dengan baik,” tandansnya.

Adapun menghadapi potensi kepadatan lalu lintas di jalan tol, Ia bersama jajaran Satlantas Polers Cirebon yang dikomandoi Kasat Lantas Ahmat Troy Aprio, akan memberlakukan serangkaian pola manajemen rekayasa lalu lintas. Bahkan, skenario terburuk menghadapi kemungkinan macet di jalur utama juga sudah disiapkan dengan matang. “Teknisnya, bila terjadi kepadatan di jalan tol, kami akan lakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan sebagian kendaraan ke jalur arteri utama. Dan jika di jalur arteri utama macet kita siapkan ke jalur selatan melalui Kuningan,” jelasnya.

WAWANCARA – Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra didampingi Kasat Lantas AKP Ahmat Troy Aprio, saat diwawancarai wartawan terkait giat Ops Lilin Lodaya 2017.

Kapolres menjelaskan, dari segi manajemen waktu, operasi Lilin Lodaya ini dibagi menjadi 3 segmen. Yakni pengamanan malam Natal dan Hari Raya Natal (24 & 25 Desember), pengamanan lokasi rekreasi (25 Desember – 3 Januari 2018), dan pengamanan malam tahun baru dan tahun baru (31 Desember – 1 Januari 2018). “Di sisi internal kami membaginya menjadi 3 tahapan juga, yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan konsolidasi pada tanggal 2 – 8 Januari 2018 mendatang,” imbuhnya.

Untuk diketahui, giat apel yang digelar Kamis kemarin, yakni sebagai pengecekan akhir kesiapan seluruh personil pengamanan berikut kelengkapan sarana dan prasarana untuk mewujudkan situasi kamtibmas pada Perayaan natal dan tahun baru 2018 yang bertepatan dengan libur sekolah.

Sementara itu, jika dihitung secara nasional, Operasi Lilin 2017 ini melibatkan 170. 304 personel yang terdiri dari 90.057 Polri, 20. 070 TNI dan 60. 177 gabungan instansi dan komponen masyarakat dengan 1.609 pos pengamanan dan 643 Pos Pelayanan dengan mengedepankan kegiatan preventif didukung giat intelejen dan gakkum.

Adapun penekanan Kapolri pada giat apel Ops Lilin Lodaya 2017 ini yaitu: Petakan seluruh Potensi Kerawanan, Tingkatkan Kewaspadaan dalam cegah aksi teror, Lakukan pendekatan dgn elemen masyarakat, Optimalkan pergelaran anggota, maksimalkan peran satgas pangan dan Perkuat sinergitas Polisional. (jay/crd)