GARUT – Dua ABG (anak baru gede) di Garut menjadi korban minuman keras (miras) oplosan. Bobby (15), ABG kelas kelas 1 SMA dan Fahmi (15), ABG kelas 3 SMP, keduanya merupakan warga Kampung Cibelik, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota. Mereka berdua adalah sahabatan. Tapi, setelah berpesta miras oplosan, kedua sahabat ini harus berpisah. Fahmi meninggal dunia, sedangkan Bobby masih kritis.
Ceritanya, dua sahabat ini gelar pesta miras bersama teman-temannya. Mereka membeli miras oplosan di sebuah kios yang berada di kawasan kota. Seorang saksi mengatakan, sebelum pesta miras bersama lebih dari tiga temannya itu, mereka berkumpul di kawasan Tempat Pemakaman Umum Panyirepan. Mereka memang biasa nongkrong di makam sampai malam-malam. Dari sekelompok yang minum-minum itu, hanya Bobby dan Fahmi yang parah dan sampai dibawa ke rumah sakit.
Kedua sahabat itu kemudian dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut, Selasa (7/7) malam. Mereka langsung mendapat perawatan intensif di IGD karena mengalami gejala keracunan parah.
Humas RSUD dr Slamet Garut, Ade Sunarya, mengatakan Fahmi mengalami gejala keracunan sangat parah sampai mengalami kritis, kemudian koma. Akhirnya, Fahmi meninggal dunia keesokan harinya dan langsung dimakamkan.
“Sedangkan Bobby masih dalam perawatan intensif dan semoga saja semakin membaik. Mereka mengalami mual dan muntah. Sempat dehidrasi sehingga harus diinfus,” kata Ade, Kamis (9/7). (red)