Puting Beliung Sikat Abis Atap 30 Rumah di Cimahi
CIMAHI – Sebanyak 30 rumah di RW 10, 13, serta 15 Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi mengalami rusak ringan hingga berat akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (4/10/2017).
Tak hanya menerbangkan bagian atap rumah warga, angin puting beliung itu juga merobohkan sebuah tembok pembatas rumah warga dan sempat menerbangkan gerobak yang biasa digunakan untuk berjualan oleh pemiliknya.
Menurut keterangan Hj. Yati (52), warga RT 04/15, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba, sekitar pukul 15.00 WIB. Padahal cuaca sore itu, tidak menunjukkan tanda-tanda akan terjadi hujan maupun angin kencang.
“Kejadiannya tiba-tiba banget. Saya kira ada suara bergemuruh seperti hujan itu memang hujan, tapi ternyata angin puting beliung yang luar biasa kencang,” ujarnya sambil berkaca-kaca mengingat peristiwa sore tadi saat ditemui di kediamannya.
Ia mengaku sangat kaget dengan peristiwa angin puting beliung yang melanda wilayah tempat tinggalnya. Rumahnya mengalami kerusakan di bagian atap dan plavon bagian dalam rumahnya. “Pas ada kejadian tidak langsung keluar, nunggu dulu di dalam rumah. Dikira hujan, tapi ternyata angin puting beliung. Ini bagian atap rumah saya beterbangan semua,” katanya.
Bagian atap rumahnya juga semakin rusak parah karena tertimpa kayu kerangka bangunan dari rumah yang tepat ada sebelah rumahnya. Akibat peristiwa tersebut, Yati mengalami kerugian materil hingga Rp 15 juta.
“Ini bagian genting saya rusaknya dan bolong sampai ke tengah rumah karena kejatuhan dari material bangunan rumah sebelah. Akan diperbaiki secepatnya, sekarang mungkin cari modalnya dulu,” tambahnya.
Sementara itu, Ondi Kuswandi, warga RW 10, menunjukkan bagian dari rumahnya yang juga mengalami kerusakan karena angin puting beliung tersebut. Dirinya baru menerima bantuan berupa terpal dari BPBD Cimahi untuk antisipasi bila hujan turun.
“Seng rumah saya beterbangan juga, untung tidak sampai melukai orang lain. Tapi ini betul-betul mengagetkan. Sekarang saya beres-beres dulu. Kalau hujan mungkin akan lebih parah,” katanya.
Angin puting beliung itu sempat membuat seorang warga paruh baya terluka di bagian punggungnya karena tertimpa puing-puing asbes yang beterbangan tanpa arah.
“Saya kebetulan lagi ada di dalam gudang gas 3kg ini, pas saya mau keluar, tiba-tiba asbes ini jatuh dan menimpa saya. Untung lukanya tidak serius, hanya goresan saja,” ujar Diding (62).
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, mayoritas kerusakan yang terjadi di bangunan rumah warga di Kelurahan Setiamanah RW 10, 13, dan 15 yakni pada bagian atap.
“Telah terjadi bencana alam angin puting beliung di RW 10,13,15 dan sekitarnya, yang mengakibatkan banyaknya atap rumah seperti genting dan asbes rusak serta berterbangan yang mengakibatkan kerusakan ringan pada rumah warga,” terang Kepala BPBD Kota Cimahi, Dani Bastiani saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (dbs)
Keeeppppp Publishing Shittyyyy Garbageee