Home » Cirebon » Bos Beras Dirampok Kawanan Bersenpi, Uang Rp560 Juta Digasak

Bos Beras Dirampok Kawanan Bersenpi, Uang Rp560 Juta Digasak

CIREBON – Bos beras di Desa Suci Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Minggu (5/7), disatroni kawanan rampok bersenpi. Uang tunai sebesar Rp560 juta raib digasak. Aksi perampokan terjadi sesaat setelah berbuka puasa.

Informasi yang dihimpun Jabar Publisher di lokasi menyebutkan, dalam aksi itu kawanan rampok sempat menodongkan pistol kepada korban, H. Pandi, juragan beras di Desa Suci. Saat itu, korban bersama pekerjanya tengah berada di gudang berasnya yang tak  jauh dari rumahnya.

“Mereka langsung masuk ke dalam gudang. Salah satu diantaranya menodongkan pistol ke saya. Yang masuk ke dalam berjumlah empat orang. Semuanya membawa senjata. Ada yang bawa pistol, parang dan linggis,” ujar korban.

Setelah menodong, kawanan rampok mengobrak-abrik seisi gudang termasuk lemari dan laci yang ada di lokasi. Berhasil mendapatkan uang tunai sebesar Rp560 juta, kawanan rampok itu langsung langsung kabur menggunakan mobil Avanza berwarna hitam nopol E 315.

“Kami tak bisa apa-apa, soalnya mereka menodongkan senjata api. Kejadian diperkirakan sekitar jam 19.10 WIB,” katanya.

Awalnya, para perampok itu berpura-pura mau menjual beras. “Saat mau traksaksi ternyata mereka malah menondongkan pistol dan memaksa kami menyerahkan semua harta benda serta barang berharga milik kami,” lanjut korban.

Peristiwa tersebut sempat mengundang perhatian warga setempat. Bahkan sebagian warga sempat melempari mobil perampok yang melaju dengan batu. “Kami sempat melempari rampok itu.  Tapi mobilnya melaju kencang,” ujar salah seorang warga yang namanya enggan dipublikasikan.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Sulistyo Basuki langsung memimpin anggotanya meninjau lokasi kejadian. Hingga saat ini, anggotanya masih menyelidiki kasus tersebut dan mengejar pelaku.

“Kita masih lakukan penyelidikan dengan meminta sejumlah saksi di lokasi kejadian. Juga kita masih lakukan pengejaran,” ujarnya singkat. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*