CIREBON – Beberapa waktu lalu semua bakal calon se-Jawa Barat baik itu bakal calon bupati dan wakilnya, walikota dan wakilnya dipanggil DPP PDI Perjuangan kaitan dengan kondisi Kabupaten/Kotanya saat ini.
Saat ditemui disela-sela usai menghadiri konsolisasi internal kader PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon di GOR Pamijahan Plumbon Kabupaten Cirebon, bakal calon bupati Cirebon dari partai PDI Perjuangan, H Tarmadi SH mengungkapkan terkait pemanggilan DPP beberapa waktu lalu.
“DPP itu mempertanyakan perihal terkait dengan kondisi Kabupaten Cirebon saat ini, bagaimana menjelaskan sepak terjang petahana kinerja untuk di Kabupatem Cirebon. lalu ruang lingkup bagaimana untuk menata dan membangun kabupaten Cirebon,” kata H Tarmadi kepada wartawan, Sabtu (16/9/2017).
Dikatakan, selain hal tersebut diatas, HT sapaan singkatan H Tarmadi mengungkapkan adanya obrolan terkait rekomendasi. “Ya obrolan rekomendasi itu terkait adanya chemistry atau kecocokan tidak jika A dab B dipasangkan dan lebih dengan siapa yang berpeluangnya. Karena yang pasti kedepannya akan menjadi bagian daripada untuk membangun Kabupaten Cirebon agar dapat bersinergi antara bupati dan wakil bupatinya,” bebernya.
Saat disinggung terkait rekomendasi, HT mengungkapkan Insya Allah 100 persen optimis rekomendasi jatuh ketangannya meskipun adanya petahana lihat nanti saja. “Ya 100 persen yakin. Adanya petahana juga ingin merebut rekomendasi, kita lihat saja nanti ya,” ungkap HT.
Ditambahkannya, selain dirinya yang diundang ke DPP waktu itu bakal calon bupati Cirebon lainnya ialah Yayat Ruhyat, Petahana, dan bakal calon walikota Cirebon, bakal calon bupati dan wakil bupati Majalengka termasuk Kabupaten Kota lainnya di Jawa Barat. “Banyak bukan hanya saya namun Pak Yayat, petahana, Pak Bamunas calon walikota Cirebon, Pak Karna calon bupati Majalengka dan bakal calon Kabupaten/Kota lain se-Jawa Barat,” jelasnya.
Diakhir ia menambahkan, mengenai hal rekomendasi setaunya sekarang lagi dibahas, kemungkinan besar di bulan oktober. “Saya kira DPP bisa objektif dalam memilih kandidat untuk Kabupaten Cirebon, saya berharap jangan dilihat dari survey saja melainkan survey langsung real yang ada dibawah saat ini,” pungkasnya. (gfr)