Mujahid Tasik Bakal Kirim Relawan Jihad Bantu Etnis Rohingya
TASIK – Berbagai aksi solidaritas digelar seluruh lapisan masyarakat Indonesia atas serangan membabi buta tentara maupun sipil terhadap etnis Rohingya di Rakhine State Myanmar. Aksi solidaritas masyarakat di tanah air itu berupa demonstrasi maupun mengumpulkan sumbangan.
Salah satunya dilakukan Mujahid Tasikmalaya Menggugat (MTM). MTM yang tergabung dari beberapa organisai yang ada di Tasikmalaya ini dikabarkan membuka pendaftaran relawan jihad untuk membantu etnis Rohingya.
Syarat itu di antaranya pria berusia antara 21-40 tahun dan 17-20 tahun dengan wajib meminta izin tertulis dari orangtua. Sehat jasmani dan rohani serta menyerahkan foto copy KTP, mengisi formulir pendaftaran dan mengikuti pembekalan mental, fisik dan pengisian tenaga dalam.
Ketua Mujahid Tasikmalaya Mengugat, Nanang Nurjamil membenarkan bahwa adanya pembukaan pendaftaran relawan jihad untuk membantu etnis Rohingya tersebut. Menurut dia, sejauh ini pembukaan relawan baru dilakukan di wilayah Tasik.
“Sampai saat ini sudah menyiapkan sekitar 100 mujahid yang siap berangkat, tetapi tidak semua berangkat karena kita terbentur dengan regulasi administrasi dari Pemerintah Pusat Tasik. Jadi hanya beberapa saja yang akan ikut ke Rohingya,” ujarnya, Jum’at (15/9). (and)