CIREBON – Kesadaran masyarakat akan buang sampah tidak sembarangan nampaknya masih minim. Ditambah dinas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup pun dirasa belum maksimal untuk menangani sampah terkhusus untuk wilayah desa Cikulak Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon.
Volume sampah di desa tersebut tiap hari terlihat kian menumpuk. Tumpukan sampah tepatnya di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dadakan yang lokasinya persis diatas jembatan sungai Ciberes dan jalan utama penghubung antara Sindang laut dan Ciledug.
Tokoh masyarakat sekitar, Adang Juhandi mengatakan TPS dadakan disamping sungai Ciberes ini sangat tidak layak. Belum lagi kalau sampah meluap dampaknya akan mengotori sungai. Karena kembali lagi perilaku dari masyarakat sekitar maupun dari pasar membuang sampah di TPS dadakan tersebut. “Upaya sudah saya lakukan, seperti membuat pagar di TPS dadakan ini agar tidak ada lagi yang membuang sampah dilokasi itu, tetapi yang namanya masyarakat susah ya tetap aja buang disitu,” ujarnya, Jum’at (8/9/2017).
Dikatakan, sejauh ini respon positif dari dinas terkait untuk mengangkut sampah di TPS dadakan ini dirasa belum maksimal. Pasalnya aku Adang, dinas terkait ini hanya satu minggu sekali itupun lanjut Adang, hanya dengan menggunakan satu armada. “Posisi sampah yang numpuk ini membuat saya geram, akhirnya saya dengan inisiatif sendiri mengangkut sampah-sampah ini ke TPA Ciledug dengan menggunakan becak motor,” kata Adang sembari mengusap cucuran keringatnya.
Lebih lanjut disampaikan Adang, pihaknya berharap kepada dinas terkait agar lebih peka lagi terhadap penanganan sampah. “Katanya udah darurat sampah, tapi kenapa anggarannya ada tapi Dinas sama DPRD tidak ada upaya sedikitpun mengentaskan permasalahan sampah ini. Saya kira dengan tiap Kecamatan dua armada Insya Allah sampah-sampah didesa akan hilang,” ungkapnya.
Diakhir, Adang menambahkan pihaknya yang juga menjabat sebagai ketua BPD Desa Cikulak Kecamatan Waled akan membuat peraturan desa (perdes, red) teruntuk masalah membuang sampah sembarangan. “Dengan Perdes ini mudah-mudahan ada perubahan dimasyarakat. Karena dari Perdes tersebut akan ada sanksinya apabila masyarakat masih membuang sampah sembarangan,” tandasnya. (gfr)
TPA CILEDUG itu ada di Wilayah Sungai Cisanggarung, jadi jika ada tokoh bawa beca buang ke TPA Ciledug berarti sama saja buang sampah ke sungai lagi. STOP BUANG SAMPAH KE SUNGAI. Poto yang diterbitkan adalah sampah liar (Sungai Ciberes) dekat dengan TPS Pabuaran Kidul.