Sebagai Warga NU, Tarmadi Rutin Gelar Semaan Al Qur’an

CIREBON – Sebagai masyarakat Nahdhatul Ulama (NU), keluarga besar H Tarmadi yang merupakan bakal calon bupati Cirebon dari partai PDI Perjuangan menggelar kegiatan semaan (mendengarkan,red) Al Qur’an.

Perlu diketahui kegiatan semaan ini ialah kegiatan tradisi membaca dan mendengarkan pembacaan Al Qur’an yang biasa dilakukan oleh masyarakat NU dan pesenatren umumnya.

Ketua Tim pemenangan bakal calon bupati Cirebon H Tarmadi, Hafid Mulyadi mengungkapkan kegiatan yang dilakukan oleh HT singkatan akrab sapaan H Tarmadi ini sudah rutin dilakukan. Bahkan setiap bulan kegiatan semacam ini lebih sering dilakukan.

“Kegiatan ini sudah berjalan kurang lebih 3 tahunan. Untuk hari ini sekitar 300 hafidzoh Al Qur’an dari seluruh pesantren yang ada di Kabupaten Cirebon dan tokoh-tokoh muslimat berkumpul di rumahnya keluarga besar HT untuk melangsungkan semaan Al Qur’an tersebut,” kata Hafid, Rabu (6/9/2017).

Jadi, masih dikatakan Hafid, untuk hari ini adalah kegiatan semaan Al Qur’an tahunan, makanya lanjut Hafid, jama’ahnya lebih banyak dibandingkan semaan bulanan. “Kalau semaan bulanan jama’ahnya 5 sampai 10 orang kalau tahunan mencapai 300 hafidzoh bahkan lebih,” imbuhnya.

Hal ini, lanjut Hafid, keluarga besar HT ini berharap dengan seringnya dilakukan kegiatan kerohanian semaan Al Qur’an ini Kabupaten Cirebon yang merupakan tanah kelahirannya ini agar dijauhi dari hal-hal negatif.” Mudah-mudahan Kabupaten Cirebon ini aman, kondusif dan dijauhi dari hal-hal negatif,” ungkapnya.

Masih dikatakan Hafid, selain diharapkan mendapatkan dampak positif dari kegiatan semaan Al Qur’an ini, pihaknya selaku ketua Tim pemenangan bacabup HT ini sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa HT ini adalah salah satu calon bupati Cirebon dari partai PDI Perjuangan yang ingin mengabdikan untuk Kabupaten Cirebon yang lebih baik.

Sementara itu, H Tarmadi menyampaikan, kegiatan yang rutin dilakukan dirinya dengan mengundang ratusan hafidzoh itu sama sekali tidak ada kaitannya politik. Namun, dikarenakan sekarang ini adalah tahun politik, sehingga para hafidzoh dan tokoh-tokoh muslimat pun mendoakan dirinya agar menjadi Bupati Cirebon.

“Jadi saya tegaskan, ini bukan kegiatan politik. Hanya saja momentumnya bertepatan jelang pilkada. Dan saya berterima kasih serta bersyukur bisa didoakan agar saya bisa menjadi bupati ke depan oleh ratusan hafidzoh dan para muslimat yang hadir,” kata HT. (gfr)