Dengan Desain Sederhana Suzuki Power Free E1 Jadi Tamu Spesial di Indonesia
JAKARTA – Suzuki Power Free menjadi tamu spesial di Indonesia Motorcycle History (IMH) yang digelar di Synthesis Residence Kemang akhir pekan lalu.
Suzuki Power Free yang memiliki kode produksi E1 pertama kali diproduksi pada 1952 dengan berbekal mesin 2-stroke 36cc. Sepedamotor generasi pertama Suzuki ini memiliki tenaga 0,95 hp pada 4.000 rpm.
Sebelum sepedamotor ini diproduksi, Suzuki memulai merambah dunia industri dengan memproduksi mesin jahit. Wajar apabila desain Suzuki Power Free E1 ini memiliki desain sangat sederhana.
Jika dilihat dari tampilannya, sepedamotor ini menggunakan rangka besi yang hanya mampu menampung 1 orang saja. Adanya mesin pada bagian tengah rangka membuat tampilan sangat unik.
Sepedamotor ini merupakan salah satu barang langka dan antik sehingga sangat sulit untuk ditemui. Tommy Dwi Jatmiko menjadi sosok Indonesia yang berhasil menemukan sepedamotor legendaris ini di Semarang.
Pada IMH 2017, sepedamotor ini hadir untuk menyapa bikers Tanah Air. Penampilan istimewa ini berhasil membuat pengunjung terkagum-kagum.
“Saya jujur juga baru pertama kali melihat. Ini kali pertama. Ini jadi pelajaran sejarah bagi penggemar merk Suzuki di Indonesia,” tutur Seiji Itayama, Managing Director 2W PT Suzuki Indomobil Sales.
Tommy Dwi Jatmiko yang akrab disapa Mastom mengaku sangat kesulitan mencari sepedamotor ini. Namun berkat adanya kerjasama dengan para member Bikers Brotherhood chapter Central Java, Mastom dapat menemukan kendaraan bersejarah ini.
“Power Free ini merupakan projeck aku sama Bikers Brotherhood chapter Central Java. Sepedamotor ini ditemukan apa adanya dari tangan pemilik. Ini memang langka,” tutur Tommy.
Mastom juga menambahkan bahwa sepedamotor legendaris ini telah terjual dengan harga kurang lebih Rp 400 juta.
“Justru kita sengaja nggak direstorasi, namanya motor tua ya kadang-kadang gitu lah kalau karburatornya lagi banjir susah nyalanya. Sepedamotor ini emang pengen jadi bagian sejarah dan ingin melanjutkan sejarahnya Suzuki,” tutup Tommy. (dbs)