Dapat Desakan, Kalinga Pilih Mengundurkan Diri

Dapat Desakan, Kalinga Pilih Mengundurkan Diri

CIREBON – Bakal calon bupati Cirebon, Drs H Kalinga MM pertanggal 7 Agustus 2017 secara resmi mengundurkan diri dari Aparatur Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Cirebon.

Sembari berjalan kaki, mantan Kepala BKPSDM tersebut mendatangi kantor Inspektorat Kabupaten Cirebon untuk menyerahkan berkas pengunduran dirinya. Konon beredar kabar bahwa pria yang juga pernah menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Cirebon ini telah mendaftar sebagai bakal calon bupati Cirebon dari partai Gerindra serta adanya desakan-desakan dari sang pemangku kebijakan.

“Saya mengundurkan diri dari pejabat ASN ini agar saya dapat berkonsentrasi sebagai bakal calon bupati Cirebon,” kata Kalinga usai menyerahkan berkas pengunduran dirinya kepada Inspektur Hendra Nirmala, Senin (7/8/2017).

Dikatakan, pengunduran dirinya selain ingin lebih berkonsentrasi penuh terhadap pencalonannya sebagai calon bupati Cirebon, juga merupakan buntut pemanggilan oleh Inspektorat pada 2 agustus lalu atas dugaan keterlibatannya dalam partai politik. Padahal lanjutnya, jika mengacu pada undang-undang nomor 5 tahun 2014 dan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajamen ASN bakal calon bupati wajib mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai calon Oleh KPU.

“Dugaan saya ada desakan dari pemangku kebijakan di Kabupaten Cirebon yang menginginkan saya ini segera mundur, padahal terdapat pejabat ASN lainnya yang juga turut mencalonkan dalam konstelasi pilkada 2018, tapi tidak dipanggil oleh Inspektorat dan tidak ada juga pihak yang mendesak agar mereka itu juga sama untuk segera mundur,” tegas Kalinga.
Meski ia merasa terdzholimi, namun dirinya merasa ikhlas atas kondisi tersebut, karena menurutnya hal itu justru lebih memantapkan langkah jihadnya dalam mewujudkan Kabupaten Cirebon lebih sejahtera.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala menuturkan terkait berkas pengunduran diri Kalinga ini pihaknya akan menyerahkan ke BKPDSM dan dilaporkan ke Bupati. “Berkas pengunduran diri Pak Kalinga sudah saya terima, langkah selanjutnya kami akan menyerahkan ke BKPDSM dan melaporkan kepada Bupati Cirebon,” katanya.
Disinggung mengenai persoalan Kalinga ini mengundurkan diri sebagai pejabat ASN Hendra enggan berkomentar.

Seperti diketahui terdapat beberapa pejabat ASN Kabupaten Cirebon selain Kalinga yang menyatakan siap maju dalam Pilbup Cirebon 2018 mendatang, diantaranya ialah Sekda Kabupaten Cirebon Yayat Ruhiyat dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Iis Krisnandar. Namun kedua nama pejabat yang maju dari PDI Perjuangan ini seolah-olah sama sekali tidak diusik oleh bupati. (gfr)