Ribuan Supir Angkot Penuhi Jalan Propinsi Kota Tasik
TASIK – Ribuan awak Angkutan Kota (angkot) dan penarik beca di Kota Tasikmalaya, Rabu(26/07/2017) pagi, melakukan aksi mogok jalan. Mereka melakukan aksinya untuk menuntut keberadaan gojek online di wilayah Priangan Timur agar di tutup pemerintah.
Pendemo melakukan aksinya tepat di depan gedung dewan, di Jalan Propinsi, Kota Tasik menuju arah Ciamis – Bandung. Tak hanya menyebabkan kemacetan, aksi demo tersebut juga membuat lalu lintas arah Bandung – Tasik terhambat.
Karena mereka (pendemo-red) menganggap sejak dibukanya transportasi online tersebut, pendapatan mereka menurun drastis. Bahkan supir angkot merasa pendapatan mereka turun hingga 50 persen.
Menurut salah satu supir angkot, Iwan Acong, mengatakan ia ingin pemerintah segera melarang gojek maupun angkutan online beroperasi. “Jadi kita akan memberikan aspirasi kita ke DPR agar gojek online yang sudah berjalan itu dilarang dan ditutup,” ujarnya.
Akibat aksi yang dilakukan awak angkutan kota ini, ribuan penumpang yang biasa menggunakan angkot menjadi terlantar. Mereka (penumpang) terpaksa menunggu sampai aksi yang dilakukan oleh awak angkutan umum itu berakhir.
Karena macet, pihak kepolisian terpaksa mengalihkan arus yang akan menuju ke Bandung
atau Jateng melalui jalur Cihaurbeuti atau Jalur Singaparna. Sementara perwakilan pengurus angkot, DPC organda Kokab Tasik, tengah melakukan audiensi dengan pihak DPRD untuk menyampaikan tuntutannya. (and)