Sebelum Tabrak Nenek Dedeh, Kereta Bunyikan Klakson Agak Panjang

TASIK – Diduga hendak melintas di pelintasan kerata api, seorang nenek di Tasikmalaya Jawa Barat, tewas terlindas Kereta Api, Rabu (19/07/2017) siang. Keluaraga korban menangis histeris saat melihat jasad angota keluarganya tewas dengan cara tragis. Bahkan sang cucu nyaris pingasan dan di papah oleh beberapa anggota lainya.

Korban diketahui bernama Dedeh 61 tahun, Waraga Buninegara, Kelurahan Nagalasari, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmlaya. Ia terlindas kereta api di perlintasan palang pintu Bununegara/Keluarahan Nagarasri, Kecamatan Cipedes. Korban terpental dan tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala.

Korban hendak menyeberang di perlintasan kerta api, diduga korban kaget karena kereta api argo wilis jurusan bandung – surabaya dari arah barat melintas di jalur satunya. Korban saat itu hendak melakukan pindah rumah dari bunenegara ke bobojong naas saat melakukan pengangkutan barang.

Menurut salah satu warag setempat Rendi Yudistira (34), nenek tersebut diuga tak mendengar klakson kereta. “Kayanya lagi nyebrang, dari Bobojong mau ke rumahnya udah agak tua sih, jadi pendengaranya tidak jelas. Klakson kereta udah dekat, kedangaran sama saya agak panjang, ada apa ternyata cucunya terika-teriak,” ungkapnya.

Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit umum daerah dr soekarjo Kota Tasikmalaya untuk divisum.
sementara polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui persis kejadian kecelakaan ini. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Polsek Indihiang dan Polres Tasikmlaya Kota. (and)