Home » Bekasi » Unit Res Narkoba Polrestro Bekasi, Tes Urin Sopir PO. Bus Sinar Jaya

Unit Res Narkoba Polrestro Bekasi, Tes Urin Sopir PO. Bus Sinar Jaya

Unit Res Narkoba Polrestro Bekasi, Tes Urin Sopir PO. Bus Sinar Jaya

BEKASI – Jajaran Polres Metro Bekasi lakukan kegiatan Pencegahan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) berupa tes urin yang dilaksanakan di PO. Bus Sinar Jaya Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi dengan dipimpin oleh Kasat Narkoba Kompol Ahmad Fanani dan Kasat Lantas Restro Bekasi AKBP Heru Purnomo dengan didampingi oleh Kasubbag Humas Kompol Kunto Bagus dan Kanit Narkoba AKP Makmur serta anggota Urkes Restro Bekasi pimpinan dr. Frinda dan anggota Satres Narkoba Restro Bekasi, Kamis (22/06) sore.

Kasat Res Narkoba Polrestro Bekasi, Kompol Ahmad Fanani mengatakan, pelaksanaan pengecekan tes urine oleh Urkes Polrestro Bekasi ditujukan kepada sopir Bus Armada PO. Sinar Jaya sebanyak 40 Sopir Bus dengan hasil Positif Narkoba nihil dan Negative Narkoba 40 sopir.

“Memang giat pengecekan ini kami laksanakan secara dadakan pada waktu yang tidak kami tentukan. Dan pemeriksaan dilakukan terhadap pengandara/supir awak bus dan kondektur. Pelaksanaan giat pemeriksaan urine berlangsung dengan aman dan tertib serta selesai sekitar pukul jam 16.00 WIB,” ujarnya.

Ia mengatakan, seperti sebelumnya, tes urin tersebut sudah dilakukan terhadap sopir bus angkutan lebaran yang berada di Terminal Cikarang Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestro Bekasi, AKBP Heru Purnomo menambahkan, dalam kegiatan ini selain pengecekan urin terhadap sopir bus Sinar Jaya sebelum melakukan perjalanan dalam angkutan lebaran, diwajibkan mengecek kendaraan terlebih dahulu dan layak jalan.

“Sebelum melakukan perjalanan, kami bersama Dishub Kabupaten Bekasi mengecek kendaraan (Bus-red), khususnya ban, mesin, hingga rem. Apakah layak jalan atau tidak? Tapi sebelum itu dilakukan tes urin terlebih dahulu kepada sopir bus,” kata AKBP Heru.

Menurutnya, jangan sampai membahayakan penumpang yang berada di dalamnya. “Apalagi, misalkan sopir menjalankan bus dalam pengaruh narkoba atau dalam pengaruh minum-minuman keras. Untuk itu kami melakukan tes urine kepada mereka (sopir bus-red),” pungkasnya. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*