Sutrija ‘Bujange Wong Cirebon’ Resmi Daftar Bacabup Golkar

CIREBON – Staf Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora RI) Sutrija resmi sebagai bakal calon Bupati Cirebon dari partai berlambang beringin. Sebelumnya, Sutrija telah mendaftarkan diri juga sebagai bakal calon bupati Cirebon lewat Partai berlambang banteng moncong putih. Sutrija resmi mengembalikan formulir ke Partai Golkar, pada Kamis (8/6/2017) sore disaksikan oleh sejumlah relawan serta simpatisannya.

Usai mengembalikan formulir, Sutrija menyampaikan, dengan dirinya mendaftar ke Partai Golkar sebagai bakal calon bupati bukannya tanpa alasan. Sebab kata dia, setiap bakal calon yang ingin maju tentunya mempunyai hak politik serta strategi-strategi masing-masing dalam berpolitik. “Ini sebagai salah satu strategi saya. Saya rasa semuanya baik karena kedua partai ini adalah partai nasionalis. Partai nasionalis pun masih sangat dibutuhkan di Kabupaten Cirebon ini,” kata Sutrija pada sesi jumpa persnya.

Dikatakan, sebagai seorang pemimpin tentunya harus mampu untuk siap kapan pun melayani apa yang menjadi kebutuhan masyarakat serta bekerja serius untuk masyarakat. “Maka kita mengangkat tagline ‘Siap Dadi Bujange Wong Cirebon’ yang artinya kapan pun siap bekerja untuk masyarakat Kabupaten Cirebon,” ungkap Sutrija.

Masih dikatakan Sutrija, tentunya tidak lah mudah untuk mencari bakal calon bupati yang memiliki kapasitas yang baik dan mumpuni. Tentunya juga lanjut dia, sebagai pemimpin Cirebon itu tentu selain harus mengerti sejarah Cirebon, juga harus mengerti kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Di samping itu, kata dia, pemimpin pun harus mampu memberikan contoh yang baik kepada bawahannya maupun rakyatnya. “Menjadi seorang pemimpin tentunya menjadi yang paling utama dan tidak mudah karena menjadi pemimpin harus bisa mengayomi dan menjadi suri tauladan yang baik untuk semuanya,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Dadang Juanda dalam penerimaan bakal calon bupati Cirebon Sutrija, pihaknya menyampaikan permohonan maaf sebelumnya dikarenakan ketuanya tidak bisa hadir secara langsung untuk menerima disebabkan ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. “Tapi yang pastinya tak mengurangi rasa khidmat pada kegiatan ini,” ungkap Dadang.

Pihaknya mengharapkan, di Kabupaten Cirebon ini sudah saatnya memunculkan pemimpin dari Partai Golkar. Sebab kata dia, sudah beberapa periode terakhir ini partainya hanya menduduki di posisi wakil bupati. Dan ke depan pihaknya mentargetkan yang menduduki posisi E1 harus lah dari partainya. “Kami mengharapkan kepada Pak Sutrija dan timnya untuk sosialisasi ke desa-desa yang ada di 40 kecamatan di Kabuptaen Cirebon ini. Sekali lagi kami tidak mau berbasa-basi, kami berharap timses Pak Sutrija agar tingkatkan populeritas dan elektabilitas Pak Sutrija dengan ikonnya yakni siap dadi bujange wong Cirebon,” tukasnya. (gfr)