Calon Gubernur PKS Dipersilahkan Sosialisasi ke Kader NU

KARAWANG – Siapapun calon Gubernur Jawa Barat dari PKS, dipersilahkan untuk mensosialisasikan diri kepada kader Nahdatul Ulama (NU) Karawang. Demikian diungkapkan Ketua PCNU Karawang, KH. Ahmad Ruhyat Hasby, dalam kesempatan undangan buka bersama DPD PKS Karawang, Kamis (8/6). Dikatakan Kang Uyan (sapaan akrab), dalam momentum Pilgub Jawa Barat nanti, NU Karawang akan bersikap netral.

Sehingga, semua calon Gubernur Jabar dari semua partai politik dipersilahkan untuk bersilaturahmi ke PCNU Karawang untuk memperkenalkan diri kepada semua kader NU di Karawang. “Saya benar-benar ingin menjadikan NU sebagai rumah besar umat. Sehingga siapapun nanti calon gubernur dari PKS, maka akan kami persilahkan untuk memperkenalkan diri kepada semua kader NU Karawang. Kami tunggu silaturahminya nanti,” tutur Kang Uyan.

Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi buka bersama di kantor DPD PKS Karawang ini, sebelum acara seremonial buka bersama dimulai, semua pengurus DPD PKS Karawang dan pengurus PCNU Karawang juga menyanyikan “Mara Ya Lal Wathon” sebagai simbolis bahwa sebagian besar kader PKS juga berpaham “ahlusunnah’waljamaah” yang mendukung penuh ideologi pancasila di dalam mempertahankan NKRI.

Selain itu juga dilakukan simbolis penyerahan pelakat dan cindera mata dari PKS ke pengurus NU, serta begitupun sebaliknya. “Alhamdulillah ini memang undangan spesial PKS untuk pengurus NU Karawang. Karena ada juga anggota dewan PKS yang masuk dalam jajaran kepengurusan PCNU Karawang. Syukron, jazakallah,” tutur Ketua DPD PKS Karawang, Ustadz Dedi Sudrajat, disela-sela kegiatan buka puasa bersama PCNU Karawang ini.

Di tempat berbeda, di kantor PCNU Karawang, KH. Ahmad Ruhyat Hasby juga langsung melakukan simbolis pergantian jabatan Wakil Rois PCNU Karawang, dari almarhum KH. Dudung Abdul Basit (pimpinan Ponpes Nihayatul Amal Rawamerta) kepada KH. Ubaidillah Harits.

Simbolis pergantian kepengurusan ini langsung dilakukan, mengingat agenda besar Rapat Kerja (Raker) PCNU Karawang akan segera digelar pasca bulan suci ramadhan berakhir. Terlebih melihat agenda PCNU Karawang di bulan puasa ini dinilai padat. (adk)