CIREBON – Menindaklanjuti hasil rapat pleno beberapa waktu lalu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Cirebon menyepakati bahwasanya untuk pembukaan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon akan dibuka mulai esok hari, Rabu (3/5/2017) hingga 23 Mei mendatang.
Hal tersebut dikemukakan langsung oleh Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Sunandar Priyo Wudarmo di Gedung DPD Partai Golkar. Pihaknya sangat terbuka untuk siapapun yang ingin mendaftar lewat partai Golkar. “Kita sangat terbuka dan tidak dibatasi, kami DPD Partai Golkar membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon selama 20 hari terhitung sejak tanggal 3 Mei hingga 23 Mei yang akan datang, bertempat di Gedung DPD Golkar,” kata Priyo sapaan akrabnya Sunandar Priyowudarmo kepada wartawan, Selasa (2/5/2017).
Dikatakan Priyo, tidak menutup kemungkinan siapapun boleh mendaftar lewat partai Golkar, karena partai Golkar ini membuka untuk umum, yang penting selagi memenuhi persyaratan sesuai Juklak DPP nomor 6 tahun 2016 tentang pilkada seluruh Indonesia. “Persyaratan ya umum lah seperti syarat yang sudah ditentukan oleh KPU, minimal usia 25 tahun, berpendidikan minimal SMA, Warga Negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani,” tutur pria yang juga menjabat Sekretaris panitia pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon.
Masih dikatakan Priyo, selain terbuka untuk umum, partai Golkar untuk pendaftaran bakal calon bupati maupun wakil bupati pihaknya tidak meminta mahar. “Kita garis bawahi, Golkar menerima pendaftaran bacabup maupun bacawabup selain terbuka dan tanpa mahar alias gratis,” imbuhnya.
Disinggung, mengenai sejauh ini apakah sudah ada yang ingin mengambil formulir pendaftaran, Priyo menegaskan sesuai instruksi dari Ketua DPD dari kalangan internal sudah banyak mewacanakan untuk mengambil formulir pendaftaran, tetapi pihaknya tidak mau berandai-andai pokoknya nanti tinggal tunggu buktinya saja. “Ketua kita pasti akan mengambil formulir pendaftaran, tetapi kapan-kapannya kita belum mendapatkan kabar yang pasti waktunya,” bebernya.
Diakhir Priyo juga menegaskan bahwa partai Golkar tidak mengunci pada satu nama, karena pihaknya membuka pendaftaran ini sebagai bahan pertimbangan siapa yang akan di kirim ketingkat DPD Provinsi dan DPP, dan dari situlah siapa nama yang pasti direkomendasi oleh partai Golkar untuk Pilkada 2018 mendatang. “Pokoknya sebelum pendaftaran KPU kita sudah keluarkan nama bakal calon bupati yang direkomendasi oleh partai kami, ya dikira-kira bulan November – Desember lah siapa nama yang akan direkomendasi itu bisa muncul,” tukasnya. (gfr)