Sepuluh Formulir Cabup Cirebon “Via Nasdem” Ludes

CIREBON – Nampaknya, keseriusan dari kalangan birokrasi sangat besar untuk bisa bertarung dalam ajang lima tahunan pemilihan bupati (Pilbup) Cirebon 2018 mendatang. Kalangan dari birokrasi tersebut ialah salah satunya kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Drs. Kalinga yang sudah menggelorakan bahwa dirinya serius untuk mencalonkan sebagai calon Bupati Cirebon.
Bahkan bukan hanya itu, konon santernya Kalinga ini digadang-gadang akan mendaftarkan dirinya lewat partai Nasdem. “Katanya sih menurut yang bersangkutan (Kalinga, red) pihaknya akan mendaftar ke Nasdem akhir bulan ini,” kata Adang Juhandi salah satu panitia pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon serta Bakal Calon legislatif partai Nasdem, Selasa (18/4/2017).

Dikatakan, sejak dibukanya pendaftaran caleg dan cabup pada awal Maret lalu, sudah ada 10 formulir cabup/cawabup yang keluar. Sedangkan formulir caleg sudah ada 110 formulir yang keluar, dan yang sudah mendaftar sebanyak 24 orang. “Meskipun sudah ada 10 formulir cabup yang keluar, tapi belum ada yang menyerahkan lagi,” terangnya.

Ditambahkannya, beberapa orang yang sudah meminta formulir cabup/cawabup bukan saja dari kader internal, ada juga dari luar kader. “Yang jelas dari kader internal ada luar juga ada. Mungkin masih nyari waktu yang tepat untuk penyerahan formulir,” imbuhnya.

Masih dikatakan Adang, penyerahan formulir paling lambat pada akhir bulan ini. Sebab pada awal Mei harus sudah melakukan survey dari DPP Nasdem. Untuk menentukan siapa saja yang akan dipilih sebagai caleg dan cabup/cawabup. “Survey akan dilakukan selama tiga bulan, yang elektabilitasnya tinggi tentu dipastikan rekom akan turun,” tandasnya.

Diakhir, Adang menambahkan jika survey dilakukan sesuai jadwal, maka rekom dipastikan akan jatuh di bulan September. “Perlu diketahui juga bahwa di Nasdem untuk caleg dan cabup/cawabup itu tanpa mahar. Selain nama Kalinga, juga ada Rakhmat yang kemungkinan akan mendaftar melalui Nasdem. Juga ada nama mantan birokrat yang saat menjabat cukup diperhitungkan, akan mendaftar caleg,” katanya. (gfr)