JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri semalam diundang makan malam oleh kedutaan besar Malaysia. Kedua tokoh besar tersebut bisa terjalin makan malam bersama karena dipertemukan oleh Ketua DPP PDIP Rohmin Dahuri dan informasinya ada hal yang dibicarakan terkait dengan investasi antar kedua negara tersebut.
Disamping itu juga Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra turut hadir dalam acara makan bersama dikarenakan Bupati Cirebon diundang langsung oleh kedutaan besar Malaysia, karena Kabupaten Cirebon dan Malaysia saat ini sedang membahas kaitannya tentang investasi pelabuhan di Kabupaten Cirebon.
Jamuan makan malam pun disandingkan namun ada hal yang memalukan yakni Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra ingin duduk dan makan malam bersama dalam satu meja dengan kedutaan besar Malaysia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPP PDIP Rohmin Dahuri. Namun belum duduk satu meja Bupati Cirebon ditegur protokoler.
Informasi yang berhasil dihimpun Jabarpublisher.com tersebut dibenarkan oleh Iwan salah satu orang terdekat Rohmin Dahuri yang kala itu berada dalam satu lokasi. “Iya Bupati Cirebon meskipun diundang langsung oleh kedutaan besar Malaysia, namun didalam protokoler kursi untuk Bupati Cirebon tidak ada dan ingin tetap duduk satu meja dengan rombongan,” kata Iwan kepada jabarpublisher.com, Minggu (12/3/2017).
Dikatakan Iwan, Bupati Cirebon sangat memalukan minta ingin duduk satu meja dengan rombongan dan hal tersebut sempat ditegur protokoler. “Bupati Cirebon maen slonong saja ingin duduk satu meja dengan rombongan, dan protokoler pun menegur Bupati Cirebon karena dikursi tersebut tidak ada nama Bupati Cirebon,” ungkapnya.
Disinggung apakah Bupati Cirebon juga ada obrolan dengan Ketua Umum terkait rekomendasi untuk Pilkada 2018 mendapatang. “Setahu saya ngobrol dengan Bu Mega saja tidak mas, apalagi mau minta rekomendasi,” tukasnya. (gfr)