CIREBON – Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi dan jajarannya sambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Jum’at (10/3/2017) pagi.
Komisioner KPU Kabupaten Cirebon melalui divisi sosialisasi, Khusnul Khotimah mengatakan, pihaknya meminta kerjasamanya kepada partai politik terkait mensosialisasikan kegiatan-kegiatan KPU dalam rangka mendongkrak partisipasi masyarakat untuk mensukseskan prosesi pilkada 2018 karena partisipasi masyarakat tahun 2013 lalu kurang.
“Kita juga sudah roadshow ke partai politik, termasuk ke PKB. Bahkan kita juga sudah melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah, tetap belum maksimal, maka dari itu kita memohon bantuan sosialisasi dari partai politik lebih digigihkan,” kata Khusnul kepada wartawan.
Dikatakan Khusnul, partai politik ini kan banyak memiliki kegiatan, salah satu contohnya kegiatan reses. Sosialisasi ini bisa disisipkan dalam kegiatan reses anggota DPRD Fraksi PKB, disamping itu bisa melibatkan KPU untuk memberikan sosialisasinya. “Alternatifnya bisa kita sisipkan tema yang lain, dengan menggandeng KPU dalam reses fraksi PKB,” ungkapnya.
Sementara itu anggota Komisioner lainya Drs Sopidi menambahkan, dalam rangka KPU membangun sinergitas dengan semua elemen termasuk partai politik. “Kami kan bisa melakukan sosialisasi kepada pemilih dalam setiap kegiatan PKB. Bisa saja berupa sosialisasi atau pendidikan bagi pemilih pemula maupun pemilih lama, karena perlu kita ketahui ditahun 2013 lalu partisipasi masyarakat kita sangat rendah yaitu dibawah 50 persen,” kata Sopidi.
Terpisah, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi menyampaikan, silaturahmi ini memunculkan energi yang luar biasa, apalagi dibarengi dengan sarapan pagi. Karena dengan sarapan pagi bersama akan mendapatkan energi yang luar biasa. “Termasuk juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih dengan sarapan pagi pasti bisa sekali,” ujar Luthfi.
Kang Luthfi sapaan akrabnya Mohammad Luthfi, mengungkapkan kehadirannya ke KPU tidak diundang, tetapi ini adalah inisiatifnya untuk bersilaturahmi dengan semua Komisioner KPU. “Loh ini juga kan tanggung jawab saya sebagai ketua partai politik. Dalam membangun kerjasama untuk membuat perubahan di Kabupaten Cirebon kenapa tidak, termasuk dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berbondong-bondong menggunakan hak pilihnya pada pilkada 2018 mendatang, ini yang harus di komitmenkan bersama,” kata Kang Luthfi.
Kabupaten Cirebon ini milik bersama, jadi siapa pun berhak untuk memajukan Kabupaten Cirebon. “Mari tinggalkan ego kita, kalau mau membangun jangan hanya mampu membuat pencitraan saja, tetapi lebih kepada bagaimana Kabupaten Cirebon ini mau dibawa kemana dan dijadikan apa, ini butuh pemikiran bersama,” sambungnya.
Masih dikatakan Kang Luthfi, soal sampah, banjir ini tugas siapa? Ini tugas bersama. Dan datanglah ke masyarakat, hadirlah di tengah tengah masyarakat, untuk apa? Agar kita tahu kondisi masyarakat. “Saya calon Bupati yang tidak memiliki banyak uang, tetapi saya tidak malu dengan datang dan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Dengan saya hadir disana saya tahu apa keinginan dan kemauan masyarakat, dan saya juga bisa merasakan sulitnya kondisi masyarakat saat sekarang,” tambahnya.
Lebih jauh disampaikan Kang Luthfii, persoalan minimnya hak pilih, dari sisi mana dan apa permasalahnnya, ini yang harus diketahui bersama. Setelah tahu barulah kita lakukan. “Kita harus melakukan riset untuk mengetahui persoalan dan permasalahan tentang partisipasi masyarakat, karena riset itu perlu dilakukan,” tegasnya.
Diakhir, untuk meraih kemenangan pada pilkada 2018, dirinya hanya membutuhkan kerjasama dan kerja bareng. dengan komitmen dan militansi dibangun kemenangan pasti akan diraih. “Kita kerja, semua kita kerja, untuk meningkatkan hak pilih diangka 75 persen itu pasti terwujud, dengan kerja bersama-sama, termasuk juga untuk pilkada 2018,” tukasnya. (gfr)