Dewan Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan

BEKASI – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Jabar VII, Daniel Lumban Tobing menegaskan pentingnya masyarakat untuk menjaga empat pilar kebangsaan sebagai alat perekat dan pemersatu bangsa.

Hal itu terungkap dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan yang berlangsung di Kampus Karya Pembaharuan Jl. Raya Pilar-Sukatani, Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi, Minggu (19/02).

Daniel memaparkan dengan gamblang bagaimana dampak yang bakal menimpa bangsa Indonesia jika empat pilar kebangsaan tersebut diabaikan dan tidak lagi dijadikan landasan berbangsa dan bernegara.

“Empat pilar kebangsaan adalah Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-undang Dasar,” papar pria berkacamata itu dalam penjelasannya dihadapan peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut.

Pria yang juga duduk di Komisi IX itu menambahkan, jika empat pilar kebangsaan tidak diterapkan dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat maka akan sangat mudah sekali rakyat Indonesia terpecah belah dan diadu domba seperti di jaman kolonial (Belanda).

“Persatuan itu sangat penting. Karena dengan rakyat bersatu maka Negara kita akan kuat, dan tidak mudah dipecah-pecah. Belanda menjajah bangsa Indonesia begitu lama karena sebelum kemerdekaan kita belum bersatu seperti sekarang ini. Sehingga dengan mudah penjajah bercokol di tanah air kita,” ungkap politisi dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sebelum mengakhiri kegiatan tersebut, Daniel menghimbau agar masyarakat jangan mudah untuk termakan isu serta provokasi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan Negara terpecah belah, sehingga kekuatan asing akan mudah masuk.

“Marilah kita kita bersama-sama untuk tetap menjaga kerukunan di sekitar kita. Tidak usah melihat perbedaan suku, ras dan agama, semua saudara kita. Hidup akan lebih indah, nyaman dan damai jika semua bersatu,” pungkasnya. (tle)