BANDUNG – Kehadiran Pasar Tiban 5 yang digelar selama lima hari 8-12 Februari di Paris Van Java, Kota Bandung, menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kerajinan busana batik nusantara. Kali ini, Anna Avantie selaku inisiator Pasar Tiban 5 mengangkat tema Karya Anak Negeri, menyediakan 10 ribu produk berbagai macam busana batik dan kerajinan batik lainnya.
Seluruh produk yang ada di pasar tiban 5 merupakan hasil produksi pelaku UMKM. “Paris Van Java, tempat yang sangat cocok untuk pasar tiban kali ini. Selain eksotis, tempat ini cocok untuk mereferensikan produk UMKM agar lebih dikenal masyarakat luas, dan dapat menaikkan prestice produk mereka (UMKM)”, ujar Anna Avantie melalui keterangan pers kemarin lusa, Rabu (08/02).
Selain membantu memasarkan produk UMKM, Anna Avantie melalui beberapa program miliknya selama ini rutin melakukan pembinaan terhadap para pelaku UMKM, Anna Avantie juga mengingatkan agar para pelaku UMKM memperhatikan pentingnya dalam menjaga kualitas dan branding produk.
Dirinya mengaku jika keberhasilann yang ia raih sampai saat ini tidaklah instan. “Melalui pasar tiban ini, aku berharap para pelaku UMKM percaya diri dalam memasarkan produknya, dengan tidak mengesampingkan kualitas produknya. Aku berharap para pelaku UMKM dapat sama-sama merasakan keberhasilan dalam pemasaran dan branding produknya,” harap Anna.
Pasar Tiban 5 di Bandung kali ini, selain menyediakan berbagai produk batik dari para pelaku UMKM, juga menggelar peragaan koleksi busana Anna Avantie. Pasar tiban 5 juga didukung oleh Bank BJB.
Menurut Yani, selaku Group Head Bank BJB. Pasar ini sangat mengapresiasi, karena dapat menyerap dan mengakomodir produk para pelaku UMKM, khususnya wilayah Jawa Barat, “Program seperti ini sangat membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya, dan sejalan dengan program Bank BJB yang sangat konsen membantu dan membina para pelaku UMKM,” terangnya. (cuy)