Blok Singapura dan Budiraja Cirebon Memanas

GUNUNG JATI – Blok Singapura Desa Sirnabaya dan Blok Budiraja Desa Sirnabaya, Jumat (19/6), memanas. Dini hari tadi, sebuah rumah di Blok Singapura Desa Sirnabaya diserang oleh sekelompok orang yang diduga dari Blok Budiraja Desa Sirnabaya.

Kejadian ini hampir sama dengan kejadian beberapa bulan lalu, dimana Blok Singapura Desa Sirnabaya diserang oleh sekelompok pemuda dari Blok Depok Desa Mertasinga.

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi penyeranagan terhadap rumah warga tersebut berawal dari salah seorang pemuda dari Blok Budiraja yang tidak terima ditegur oleh salah seorang warga dari Blok Singapura, karena menggarung-ngarungkan sepeda motor pada saat malam hari.

Tidak lama setelah ditegur oleh warga, pemuda yang tidak terima itu lantas mengumpulkan kawan-kawan nya dan langsung melakukan penyerangan terhadap rumah warga Blok Singapura. Akibat penyerangan tersebut, salah satu rumah warga mengalami rusak pada bagian kaca depan akibat lemparan batu.

Pihak kepolisian dari Polres Cirebon Kota yang mendapati laporan pengrusakan tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan pengejaran terhadap sekelompok pemuda yang melakukan pengrusakan, namun sayang para pelaku berhasil melarikan diri.

Untuk menghindari aksi balasan, puluhan petugas dari Satsabhara Polres Cirebon Kota pun di terjunkan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistyo Basuki membenerkan adanya kejadian penyerangan tersebut, untuk itu pihaknya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk bersabar menghadapi masalah seperti ini.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk tenang, dan menyerahkan semua permasalahan ini kepada pihak kepolisan, dan kami sejauh ini juga sudah mengantongi beberapa identitas pelaku penyerangan tersebut,” ujar Eko saat dikonfirmasi, usai melakukan sholat jumat di Masjid Desa Sirnabaya.

Dikatakan Eko, pihak nya juga meminta kepada orang tua dan juga masyarakat Blok Budiraja untuk bisa menyerahkan yang diduga sebagai pelaku penyerangan kepada pihak kepolisian, kalau tidak diserahkan, pihaknya mengancam akan menidak tegas para pelaku sesuai aturan yang ada.

“Kita akan melakukan upaya hukum yang tegas, kalau persoalan ini tidak bisa diselesaikan, dan dalam waktu dekat ini kami akan menangkap para pelaku, kalau pihak keluarga atau masyarakat tidak menyerahkan kepada kami,” tandasnya. (add)