Home » Cirebon » Aan Tak Terima Dicopot, Anger: Itu Ranah DPP

Aan Tak Terima Dicopot, Anger: Itu Ranah DPP

CIREBON – Bendahara DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Suherman mengatakan dirinya tidak bisa berbuat banyak untuk membantu sesama kader PDI Perjuangannya yang sudah dinonaktifkan oleh DPP yaitu Aan Setiawan karena tersandung kasus judi beberapa waktu lalu.

Dikatakan Anger sapaan akrabnya Suherman, dirinya hanya bisa turut prihatin melihat rekannya namun sebagai kader tentu hanya bisa manut apa yang sudah di instruksikan oleh DPP. “Itu kan yang memutuskan DPP, artinya ya bukan ranah kita. Sebagai kader di bawah kita hanya mengikuti instruksi pusat, kalau tidak menjalankan juga salah kan,” katanya saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (8/2/2017).

Diungkapkan Anger, jika yang bersangkutan (Aan Setiawan.red) akan menempuh proses hukum guna mencari keadilan itu adalah haknya. Hanya saja ia mengaku tidak bisa mendampingi. “Itu haknya dia kalau misalkan mau mengajukan keberatan ke DPP. Apapaun alasannya kan DPP susah memutuskan,” ungkapnya.

Meski Aan mengklaim telah berbuat banyak baik untuk partai maupun institusi dewan, kemungkinan besar tidak bisa merubah kondisi saat ini. Sebab menurut Anger, didalam aturan partai tidak membenarkan kasus perjudian. “Kalau di PDI Perjuangan ya konsekuensinya seperti itu, menyalahi kode etik partai ada resiko yang harus diterima,” ujarnya.

Masih disampaikan Anger, kaitan dengan statamen Aan yang menyatakan belum pernah dipanggil oleh DPC maupun DPD terkait kasus hukum yang tengah dijalaninya. Anger membenarkan hal tersebut, pasalnya kasus itu langsung ditangani oleh DPP. “Makanya Aan itu kan dipanggilnya langsung ke DPP, dia dipanggil oleh mahkamah partai. Bukan kita lagi (DPC,red) tapi langsung DPP,” jelasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*