Home » Cirebon » Hanura Ikuti Jejak PDIP Pecat Anggota “Dewan Judi”

Hanura Ikuti Jejak PDIP Pecat Anggota “Dewan Judi”

CIREBON – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Cirebon, kini akan mengikuti jejak partai PDI Perjuangan yang sebelumnya sudah menentukan anggota partainya yang tersandung kasus judi dicopot dari jabatan organisasinya.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon, HM Yatsawi melalui sambungan telepon selulernya kepada jabarpublisher.com menuturkan, proses ketegasan terhadap anggota partainya yang tersandung kasus judi ini sudah dilakukan dari jauh-jauh hari oleh ketua DPC terdahulu. “Sebenarnya partai Hanura paling awal sudah melakukan dan sudah memecat saudara Supirman. Waktu itu setelah dijadikan tersangka, langsung melakukan rapat koordinasi yang pada saat itu Ketua DPCnya masih H. Rakhmat dan saya wakil ketuanya bahkan suratnya pun sudah sampai ke Dewan Kehormatan partai Hanura,” tutur Yayat sapaan akrabnya Yatsawi.

Dikatakan Yayat, hari ini pihaknya pun melakukan rapat kembali terkait dengan partai politik lainnya yang sudah mengambil sikap yang telah menonaktifkan anggotanya yang tersandung kasus judi. “Tadi dihadapan pengurus baik struktural DPC maupun PAC kita merapatkan terkait putusan saudara Aan yang telah dinonaktifkan oleh partainya. Dan ini sebagai acuan bagi kita untuk laporan ke Dewan Kehormatan DPP Partai Hanura selanjutnya,” jelasnya.

Ditambahkannya, pihaknya tidak akan menunggu waktu lama, karena Dewan Kehormatan sudah mengetahui serta pihaknya tinggal menunggu inkrah saja. “Karena yang bersangkutan Supirman, sudah dipanggil oleh Dewan Kehormatan DPP dari bulan November tahun lalu dan waktu itu masih sama ketua yang terdahulu, tinggal nunggu inkrah terus sudah. Tapi kalau posisi Supirman di DPC saat ini kita masih menghormati beliau sebagai kader partai. Pokoknya tinggal nunggu hasil inkrah dari pengadilan terus sudah,” katanya.

Disinggung mengenai kalau seandainya inkrah dari pengadilan keluar apa yang dilakukan. “Kan pemecatan sudah dari dulu cuman kan kalau keanggotaan di DPRD-nya kan ada mekanisme yang harus ditempuh, terkecuali beliau tidak menjadi anggota DPRD di DPC sudah selesai karirnya,” tukasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*