Home » Cirebon » Ngulik Pilbup 2018, H. Rakhmat Datangi KPU Kabupaten Cirebon

Ngulik Pilbup 2018, H. Rakhmat Datangi KPU Kabupaten Cirebon

CIREBON – CEO Pro Perubahan Kabupaten Cirebon (Pro Kacer) sekaligus bakal calon Bupati Cirebon H. Rakhmat SE datangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Rabu (25/1/2017).

Kedatangan Rahmat bersama sejumlah timnya disambut oleh Ketua KPU Saefuddin Jazuli dan seluruh komisionernya. Dalam kesempatan tersebut, Rakhmat menyampaikan sejumlah persoalan daerah seperti sampah, ekonomi, infrastruktur dan persoalan sosial lainnya yang membuatnya ikut prihatin. “Saya prihatin dengan persoalan daerah saat ini, dan dari keprihatinan ini juga yang mendasari kami membuat grup facebook pro perubahan Kabupaten Cirebon (Kacer),” ujar Rakhmat.

Dijelaskan, maksud dan tujuannya datang ke KPU ini, selain untuk silaturrahmi juga untuk mensuport kaitan dengan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan nanti. “Kami sengaja ke sini (KPU.red) untuk bersilaturrahmi sekaligus mensuport KPU. Kemudian juga kami ingin tahu kapan mulai pelaksanaan tahapan Pilkada,” katanya.

Dikatakan Rakhmat, sebagai putra daerah ia sangat menginginkan adanya perubahan di Kabupaten Cirebon. Oleh karena itu, siapapun yang jadi bupati nanti, ia berharap grup Pro Kacer bisa menjadi informasi penyeimbang. “Saya akan buat badan hukumnya, adanya grup ini bukan karena saya ingin maju di pilkada 2018 nanti. Tapi atas dasar ingin adanya perubahan. Makanya nanti siapapun yang jadi grup ini tetap hidup. Mudah-mudahan dengan adanya informasi dari grup kami pemerintah bisa segera tanggap. Karena di daerah ada tim-tim kami,” jelasnya.

Kaitan dengan pencalonannya, Rakhmat menegaskan bahwa ia tengah menyiapkan 2 opsi. Yang pertama tetap menyiapkan segala persyaratan apabila nanti maju sebagai calon dari jalur independen. Juga menyiapkan melalui jalur partai. “Memang orang menganggap saya akan maju lewat independen. Tapi kan saya masih distruktur Hanura Provinsi jadi bisa saja lewat partai juga. Kita siapkan semua lah supaya nanti pada waktunya tetap bisa maju,” ungkapnya.

Ia berharap, KPU dapat melalui semua tahapan Pilkada sesuai dengan aturan main yang berlaku. Artinya tidak menyulitkan bakal calon tertentu dan tidak mendukung siapapun. “Kami ingin KPU bekerja sesuai track nya,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua KPU, Saefuddin Jazuli menuturkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi, ia sudah menyiapkan berbagai program. Diantaranya melakukan sosialisasi ke pelajar, ormas, dan komunitas serta masyarakat umum. “Kita akan sasar 36 sekolah setara SMA. Kita akan sosialisasikan untuk meningkatkan partisipasi masyatakat,” tuturnya.

Meskipun persoalan Partisipasi Masyarakat (Parmas.red) bukan saja dari KPU, namun juga tergantung dari sosok calon sendiri. Namun yang jelas, KPU sudah melalukan kerja-kerja untuk meningkatkan Parmas. “Jika sesuai Renstra KPU RI idealnya Parmas itu 77, 5 persen dari total DPT. Kabupaten Cirebon pada pilkada lalu di gelombang pertama Parmas mencapai 51, 65 persen dan gelombang dua 45,60 persen. Artinya Parmas di Cirebon masih rendah sekali, oleh karenanya menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan KPU,” jelasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*