Home » Cirebon » Dikritik Rakhmat, Sunjaya: Jadi Bupati Waktu Habis Untuk Rakyat

Dikritik Rakhmat, Sunjaya: Jadi Bupati Waktu Habis Untuk Rakyat

CIREBON – Bupati Cirebon atau bakal calon bupati incumbent, menanggapi komentar politisi H. Rakhmat salah jika bakal calon Bupati tidak memikirkan dan bekerja untuk rakyat. Sebab sebagai bakal calon dari incumbent, justru ia meluangkan seluruh waktunya untuk kepentingan masyarakat. “Ya anggapannya salah, masa tidak memikirkan rakyat. Itu sih tidak usah diomongin lagi juga sudah pasti dikerjakan,” kata Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, Senin (9/1/2017).

Dikatakanya, namanya calon Bupati harus memikirkan rakyat apalagi kalau jadi bupati ya harus lebih memikirkan. “Buktinya saya selalu memperhatikan masyarakat Kabupaten Cirebon, yakni dengan meluangkan waktunya untuk kepentingan rakyat di luar jam kantor pun saya tetap meluangkan waktu untuk menerima tamu. Jadi Bupati waktu habis untuk rakyat, saya setiap hari menerima tamu sampai jam 12 malam. Anak-anak saya sampai ngeluh kapan ada waktu untuk jalan-jalan bersama, tapi ini resiko sebuah jabatan jadi tidak apa-apa,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, politisi H. Rakhmat ini menganggap beberapa hari yang lalu dimedia sosial Sunjaya Purwadisastra kurang etis, sebab banyak persoalan daerah seperti kemiskinan, sampah dan banjir yang memerlukan kerja nyata untuk menyelesaikannya bukannya malah memamerkan pasangan pendampingnya untuk Pilkada 2018 nanti.

“Mau melakukan apa sebenernya itu sah-sah saja, hanya saja sebelum mementingkan kepentingan pribadi untuk Pilkada 2018, alangkah baiknya sejahterakan rakyat dulu. Karena masyarakat butuh peranan dari pemerintah atupun bakal calon, buktikan jangan hanya wacana saja,” kata Rahmat. Sebagai warga Cirebon, ia mengaku prihatin melihat sejumlah persoalan daerah tersebut. Oleh karena itu sebagai orang yang berada di luar birokrat, ia ikut membantu menyelesaikannya dengan apa yang ia bisa. “Nanti juga masyarakat yang menilai sendiri, pilkada masih cukup jauh. Jadi lakukan saja kerja-kerja nyata untuk rakyat,” tutupnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*