Home » Headline » Kicauan Menteri Agama di Twitter Kontan Dapat Reaksi Umat Islam

Kicauan Menteri Agama di Twitter Kontan Dapat Reaksi Umat Islam

JAKARTA – Kicauan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di akun Twitternya, @lukmansaifuddin, mendapat kecaman umat Islam. Sang menteri di kabinet Jokowi-JK ini dianggap melukai perasaan kaum muslim, yang akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Atas kicauannya itu, diapun didesak untuk meminta maaf.

Dalam akun Twitter @lukmansaifuddin, sang menteri meminta agar warung makan tak dipaksa tutup saat bulan puasa. Dia meminta orang yang berpuasa juga harus hormati yang tak puasa.

Menurut Lukman, pemilik tempat-tempat makan memiliki hak untuk tetap buka pada siang hari selama Ramadhan. Dia menilai, tak hanya orang berpuasa yang harus diperhatikan dan dihormati. Orang yang tak berkewajiban atau lagi tidak berpuasa pun harus tetap dihormati. “Warung2 tak perlu dipaksa tutup. Kita hrs hormati juga hak mrk yg tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa,” tulis akun @lukmansaifuddin.

Kontan, kicauan ini mendapat reaksi. Salah satunya datang dari Wasekjen PKS Mahfudz Siddieq. Kata dia, harusnya menteri pemerintahan Jokowi-JK tak perlu mengeluarkan pernyataan-pernyataan aneh di depan publik, seperti yang dilakukan Lukman. Dia khawatir hal ini justru menambah hiruk pikuk kondisi Indonesia saat ini.

“Pernyataan seorang Menteri Agama itu telah mendapat kecaman berbagai pihak bahkan bisa memancing kemarahan umat Islam, di tengah kondisi ekonomi semakin sulit seperti saat ini,” ujar Mahfudz Siddieq, seperti diwartakan merdeka.com.

Mahfudz mengingatkan, dari 12 bulan dalam setahun, ada anggota masyarakat yang tidak berpuasa dalam 12 bulan itu dan ada yang harus melaksanakan puasa selama 1 bulan. Sehingga wajar saja, kata dia, jika yang tidak berpuasa justru lebih menghormati orang yang sedang berpuasa. “Bukan malah sebaliknya seperti yang dinyatakan oleh menag,” tegas Mahfudz. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*