SUMBER – Anak jalanan (Anjal) termasuk didalamnya pengemis dan pengamen masih banyak tersebar di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Cirebon. Termasuk di area Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) mengatakan, bukan hanya pada momen Bulan Puasa dan Idul Fitri saja. Menurut data di Dinsos yang beredar itu benar warga Kabupaten Cirebon.
” Maka dari itu kami sepakat dengan pak Gubernur Jawa Barat akan bebas Anjal itu di tahun 2016. Kami pada tahun ini sudah melaksanakan hal semacam itu, namun belum tuntas, sehingga target kami tidak ada lagi anjal yang berkeliaran dan terfokus di lampu merah,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Dadang Tresnayadi kepada Cirebon Publisher.
Dadang menambahkan, Dinas tidak semata-mata memangkas rezeki sang anjal, memang mereka (anjal,red) butuh makan, tetapi Dinas inginkan jangan mangkal di perempatan lampu merah dan pusat perkantoran Sumber. “Mekanismenya sedang kita bahas, salah satunya adalah dengan pelatihan dan mereka kita berikan bantuan berupa keahlian di bidang masing-masing, ada di bidang perbengkelan, catering, perdagangan dan lainnya,” tambahnya.
Jumlah anak jalanan yang ada di Kabupaten Cirebon saat ini memang masih sangat banyak yaitu sekitar 424 orang, tetapi itu masih perlu diselidiki lagi oleh Dinas apakah yang termasuk yang di Situs Gunung Jati,” memang mendekati bulan puasa ini adalah merupakan sasaran kami untuk meminimalisir para anjal itu, sesuai program yang sama antara Provinsi dan Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (gfr)