Doakan Palestina, Ormas Islam Banjar Gelar Tabligh Akbar

BANJAR – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1413H, Persatuan Ormas Islam Kota Banjar mengadakan acara tabligh akbar dengan tema Solidaritas Muslim Palestina, Sabtu (13/6) di alun-alun Kota Banjar.Mereka bertekad mensinergikan potensi umat islam menuju kehidupan yang lebih agamis. H. Moch Rahmat sebagai ketua panitia pelaksana acara mengatakan kegiatan tesrebut sebagai wujud kededulian sesama muslim. “Kami juga berupaya memupuk rasa peduli dengan saudara muslim kita di Palestina. Untuk itu kita adakan konser amal guna membantu Palestina yang sedang tertindas,” katanya.

Acara Tabligh akbar tersebut dihadiri oleh sedikitnya 3.000 santri dari berbagai pesantren khususnya dari Kota Banjar. Hadir sebagai penceramah KH. Arifin Sobari, ME, yang sekaligus Ketua Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Provinsi Jawa Barat.

Acara tersebut dimeriahkan juga dengan hadirnya pula rapper muslim asal kota kembang Bandung, Ebiet Beat E dan grup Nasyid Shoutul Harokah. “Dengan hadirnya konser amal tersebut diharapkan akan menambah minat para majelis taklim, lembaga islam, ataupun masyarakat muslim untuk tholabul ilmi dan sekaligus menyumbangkan sebagian rizkinya.

“Sumbangan masyarakat untuk muslim di Palestina sangatlah berharga, saat sekarang rakyat Palestina membutuhkan sandang pangan dan tempat tinggal yang layak huni. Sebagai sesama muslim kita wajib untuk bisa membantunya,” terangnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris MUI Kota Banjar, KH. Iskandar Efendi mengaku menyambut baik acara solidaritas pagelaran acara peduli terhadap muslim Palestina tersebut. “Masalah Palestina adalah masalah mulim seluruh dunia, kita wajib saling membantu terhadap sesama muslim.” ujarnya.

Di bulan ramadhan tahun ini pihaknya berharap masyarakat bisa saling menghormati satu sama lain. Sementara Politisi Kota Banjar, KH. Mukhtar Gozali berharap aksi anarkis terhadap umat muslim di Palestina hendaknya segera dihentikan. “Kita sangat berharap Israel menghentikan kekejamannya terhadap Palestina dan membiarkan Palestina mengirup udara kebebasan,” cetusnya. (dod/red)