Home » Bandung » Pemerintah Jawa Barat akan Kembangkan Budidaya Padi Ratun

Pemerintah Jawa Barat akan Kembangkan Budidaya Padi Ratun

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencanangkan lahan seluas 62.000 ha sebagai luas tambah tanam dari jumlah lahan sawah yang ada saat ini seluas 936.529 hektare. Seperti yang telah disampaikan Asisten Daerah II Pemprov Jabar Deny Juanda seusai acara program peningkatan Luas Tambah Tanam di Gedung Sate, (Rabu, 20/7).

Menurutnya, luas tambah tanam ini merupakan langkah memaksimalkan dan efisiensi fungsi lahan, “lahan yang yang tadinya hanya panen 1 atau 2 kali dalam setahun akan ditingkatkan menjadi 3 kali panen dalam setahun nya ,’’ jelasnya.

Deny juga mengatakan, akan mencoba budidayakan varietas padi ratun di Jawa Barat. Padi ratun merupakan salah satu varietas baru dengan tingkat masa panennya lebih cepat dari jenis padi biasa, juga merupakan alternatife yang dapat dikembangkan karena padi ratun lebih hemat sumberdaya karena dapat kembali dipanen setelah padi pertama. “Untuk mengembangkan varietas padi ratun saat ini Kami akan melakukan riset bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Padjajaran. Setelah riset selesai Kami akan uji coba pada lahan 20 Hektare,” ungkapnya.

Dalam budidaya padi ratun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pengelolaannya, salah satunya pengelolaan padi pertamanya dengan cara pengolahan tanah, perataan tanah, sistem tanam, pemupukan, pengelolaan gulma serta irigasi, demi menjaga produktifitas dan intensitas hasil panen.

Menurut Deny, keuntungan yang didapatkan dari budidaya varietas padi ratun ini akan megurangi siklus cara bertani konvensional, yang sebelumnya setelah panen petani akan membuat tanggul ulang, dengan padi ratus petani hanya melakukan pengairan saja. “ Dengan padi ratun petani hanya akan membuat tanggul kembali setelah 3 kali panen, ” tukasnya. Beberapa keuntungan lain jenis padi ratus pembiayaan pupuk dapat diminimalkan, waktu panen lebih singkat, kebutuhan air irigasi lebih sedikit, serta biaya produksi jauh lebih hemat. (sur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*