BANDUNG – Meski disebut-sebut unggul dalam bursa kandidat Gubernur DKI Jakarta, namun Wali Kota Bandung Ridwan Kamil enggan ke Jakarta. Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menegaskan untuk tetap bertahan di Bandung.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia menyebut tiga nama yang direkomendasikan untuk menduduki kursi DKI 1, di mana salah satunya muncul nama Emil.
“Saya sudah menyampaikan, saya akan tetap di Bandung. Tapi kalau terus dimasukin survei ya silakan saja, saya ucapkan terima kasih,” kata Emil, di Bandung, Rabu (3/8/2106).
Emil pada Maret 2016 lalu memang sudah menyatakan mundur dalam bursa Pilkada 2017 mendatang. Masih sama seperti pernyataan pada Maret lalu, Emil ingin menghabisi masa bakti sebagai Wali Kota sampai 2019.
“Kenapa tidak ke Jakarta karena ingin fokus kerja di Bandung. Inilah contohnya hari ini merilis empat inovasi karena PR di Bandung masih banyak, kami bekerja. Tapi kalau masih dihitung (Survei) di Jakarta enggak ada masalah hatur nuhun saja,” ungkapnya.
Mengenai Pilkada Jabar 2018 mendatang, pria berkaca mata tersebut juga belum memikirkan jauh ke arah sana. Dia masih ingin memetakan dan melihat hasil survei terakhir.
“Kalau ke Jabar, demokrasi hari ini harus ilmiah. Saya belum tahu ke Jabar mungkin atau tidak kan engga mau geer juga. Jadi mau survei dulu. Kalau sudah ‘puguh’ (pasti) saya kasih kabar,” terangnya. (mdc)