Merasa Ditipu, Calon Tenaga Kerja Ancam Polisikan HRD PT A&P

BEKASI – Para calon pekerja mengungkap rasa kecewa dan kekesalan kepada HRD PT A&P Industri Indonesia yang berinisial ‘RKMN’ dan ‘ARS’. Pasalnya, mereka (calon pekerja) merasa ditipu masuk kerja dengan membayar sejumlah uang.

“Kita dijanjikan masuk kerja, tapi harus bayar sebesar Rp1-2 juta kepada HRD PT A&P Industri Indonesia. Dengan alasan akan diproses selama 3 hari. Apabila ditesnya ga lulus, ya kita ga masuk jadi karyawan. Tapi, duit yang Rp1 juta itu ga dibalikin,” beber calon pekerja warga Muara Gembong, Kabupaten Bekasi ini yang enggan disebutkan namanya kepada Jabar Publisher.

Sementara itu, perwakilan dari calon pekerja, Nurjaya mengatakan, hal ini dijadikan modus bagi HRD untuk kepentingan pribadi. “Dia (HRD PT A&P) ini, memiliki hutang kepada orang lain. Nah, cara nutupin hutangnya yakni dengan gali lobang tutup lobang. Dengan memanfaatkan minta dicarikan orang yang mau bekerja di PT A&P kepada calo dengan meminta bayaran per orang Rp1-2 juta. Dengan alasan selama 3 hari tes ga lulus, uang sebesar Rp1-2 juta yang sudah disetorkan ke HRD PT A&P hangus,” ungkapnya, Rabu (22/06).

Menurutnya, ini adalah modus baru yang dilakukan oleh 2 orang HRD PT A&P. Sehingga, calon pekerja merasa ditipu dengan diiming-imingi agar masuk kerja.

Korban yang sudah ditipu (HRD) nya ini, lanjut Nurjaya, sudah mencapai puluhan orang. Mereka (calon pekerja) dalam waktu dekat akan melaporkan hal ini ke pihak kepolisian lalu dilanjutkan ke Disnaker Kabupaten Bekasi.

“Korban yang ditipu ini, mungkin sudah puluhan, karena sudah berbulan-bulan terjadinya sampai sekarang. Kalau tidak ada itikad atau niat baik untuk mengembalikan uang kepada calon pekerja, maka terpaksa dalam waktu dekat ini kami laporkan ke polisi,” pungkas Nurjaya.

Dari info di lapangan yang Jabar Publisher dapatkan, PT A&P Industri Indonesia yang beralamat di Jalan Jababeka XI Blok J1 No. 5, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, merupakan pabrik milik Korea yang memproduksi proses stamping untuk komponen elektronika dan salah satu customernya PT TOYODENSO. (fjr)