Makan Siang Bersama, 11 Santri Malah Keracunan Massal

GARUT – Makan siang bersama, 11 santri Pondok Pesantren Badahiyatul Falah, Garut, Selasa (9/6). malah keracunan massal. Sembilan orang cukup mendapat penanganan puskesmas terdekat, sementara dua santri lagi dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut.

Kasi Pengamatan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Ade Rohimat, kepada wartawan mengatakan, kasus tersebut kini tengah dalam penanganannya. Sebelas santri di pesantren yang beralamat di Kampung Cibuligir, Desa Neglasari, Kecamatan Pakenjeng, Garut ini, kata dia, mengalami gejala keracunan, setelah menyantap makanan saat makan siang. Namun Ade tidak menyebutkan jenis makanan atau dari mana makanan itu didapat.

“Peristiwa terjadi sekitar jam 14.00 WIB. Secara bersamaan, mereka mengalami gejala keracunan setelah menyantap makan siang,” lanjutnya.

Dijelaskan Ade, gejala penderita umumnya mengalami mual, muntah, dan diare. “Kami sudah turun ke lokasi kejadian dan menangani para korban. Ini diduga akibat keracunan makanan,” kata Ade.

Dari jumlah penderita yang mencapai 11 orang, sembilan di antaranya dirawat di Puskesmas Sindang Ratu. Sedangkan dua lainnya harus dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut.

“Penderita mendapatkan pelayanan kesehatan dan kami tengah investigasi ke lokasi kejadian. Pemeriksaan dan pengobatan dari tim Puskesmas Tegalgede pun dilakukan. Selanjutnya dilakukan penyelidikan epidemiologi,” tutupnya. (red)