Sudah Ramai Diberitakan, PDAM Tirta Jati Minta Maaf Soal tidak ‘Ngocor’ Air Bersih di Perum TTI

CIREBON – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jati Kabupaten Cirebon meminta maaf kepada masyarakat perumahan Taman Tukmudal Indah (TTI) karena sudah 2 hari yang lalu pelayanan diwilayah tersebut sempat terjadi ada kendala.

Warga Perum TTI yang selama 3 hari ngantri beli air bersih

“Kami atas nama pimpinan meminta maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan kami selama dua hari yang lalu. Tujuan kami ingin menaikkan kapasitas untuk perumahan TTI. “Kata Dirut PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Suharyadi, SE kepada Jabar Publisher, Kamis (12/5/1/2016).

Dikatakan Suharyadi, selama dua hari yang lalu tersebut adalah air tidak mengalir itu dikarenakan ada penggantian pipa utama untuk menaikkan debit air PDAM yang semula 10 liter perdetik sekarang dinaikkan menjadi 16-17 liter perdetik.  “Diperumahan TTI itu kan ada 1200 pelanggan, untuk mencukupi dan memuaskan kebutuhan khususnya air di perumahan tersebut makanya kita naikkan kapasitasnya, makanya ada kendala teknis yang cukup lama,” ungkapnya.

Karena, lanjut Dirut PDAM, air yang dialirkan keperumahan tersebut bersumber dari telaga nilem yang kapasitasnya 10 liter perdetik, pihaknya menilai dalam 10 liter perdetik tersebut dirasa belum memuaskan hasilnya.

“Makanya kita mencari terobosan-terobosan bagaimana TTI ini dikembangkan dan meningkatkan pelayanan. Makanya kami memasang jaringan baru perpipaan yang baru jalur mata air cigusti. Dengan mata air cigusti ini diharapkan kapasitas yang dimiliki oleh Cigusti ini 48 liter perdetik dan untuk mencukupi wilayah sumber ini baru 12 liter saja dan masih memiliki sisa 36 liter perdetik, maka sangat memungkinkan untuk TTI ini kita naikkan debitnya 16-17 liter perdetik, sehingga pelayanan nantinya semakin maksimal,” jelasnya.

Masih dikatakan Suharyadi, tujuan penambahan pemasangan pipa baru ini karena sebentar lagi akan menyambut bulan suci ramadhan, yang pasti pemakaian air ini secara bersamaan. “Makanya ini salah satu tujuan untuk memaksimalkan pelayanan pada bulan ramadhan mendatang,” jelasnya lagi. (gfr)