Home » Bekasi » Ini Jawaban PDI-P atas Klaim Neneng

Ini Jawaban PDI-P atas Klaim Neneng

BEKASI – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Meilina Kartika Kadir menyayangkan pengakuan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi sekaligus Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin yang menyatakan bahwa PDI Perjuangan merupakan salah satu dari lima partai yang telah merapat untuk berkoalisi dengan Golkar.

Dikatakan Meilina, PDI Perjuangan memiliki mekanisme tersendiri dan belum menentukan arah koalisi. Kalaupun komunikasi antar partai, kata Meilina, hanya sebatas penjajakan.

“Mekanisme partai semua ada aturan main. Tidak pada personal. Saya pernah ketemu Bu Neneng dalam rangka menjajaki. Tapi itu keputusan dari Ketua Umum. Kalaupun ada, hanya sebatas langkah pendekatan untuk koalisi, tapi bukan pada putusan final,” katanya, Rabu (13/04).

Menurutnya, PDIP kini masih dalam tahapan penjaringan nama kandidat. Dari hasil kandidat yang mendaftar kemudian dilakukan serangkaian tahapan. Mulai dari survei, rapat pleno partai, hingga ke seleksi personal kandidat dan keputusan Ketua Umum, Megawati.
“Setelah itu langkahnya yang harus ditempuh pun masih sangat panjang,” ujar Meilina.

Anggota DPRD Jawa Barat ini pun mengaku, masih terus menggalang kekuatan untuk turut maju sebagai bakal calon bupati. Untuk itu, dirinya menegaskan, PDI Perjuangan belum memiliki komitmen apapun dan dengan partai manapun termasuk dengan Partai Golkar. “Saya masih terus menggalang kekuatan. Ini masih lomba, belum ada koalisi dengan manapun,” tukasnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPD PKS Kabupaten Bekasi, Zainudhin. Menurutnya, pihaknya masih menggodok tiga nama bakal calon di tatanan DPD.

“Untuk koalisi belum, ini masih diproses finalisasi dari kabupaten, kemudian nanti baru ke DPW dan lalu disampaikan ke Pusat untuk keluar rekomendasi. Dari pusat baru nanti diketahui arah koalisi,” katanya.

Selain itu, secara resmi PKS pun mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar. Sejauh ini komunikasi resmi baru dilakukan dengan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

“Mungkin kalau personal ada yang komunikasi dengan Golkar tapi secara kelembagaan belum. Kalau ke PDI Perjuangan karena memang memiliki kedekatan, sudah. Dengan Gerindra pun sudah beberapa kali,” papar Zainudhin.

Disinggung mengenai kemungkinan berkoalisi dengan petahana, Zainudhin belum bisa berkomentar. Pasalnya, PKS berencana kembali mengusung mantan Bupati Sa’adudin. Untuk itu, kecil kemungkinan bila Sa’adudin berdampingan dengan Neneng menjadi Wakil Bupati. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*